Al-Quran di hati, prestasi bersemi

Al-Quran merupakan sumber utama dan pertama dalam ajaran Islam. Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan kepada nabi Muhammad untuk disampaikan pada umat manusia sebagai salah satu rahmat yang tiada bandingnya di alam semesta. Al-Quran mengandungi wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk, pegangan dan pedoman hidup manusia dalam mencapai kebahagiaan serta kesejahteraan hidup baik didunia maupun di akhirat.

Al-Quran adalah sebaik-baik bacaan bagi orang mukmin, baik dikala senang maupun susah, dikala gembira maupun sedih. Bahkan membaca al-quran bukan saja menjadi amal dan ibadah, akan tetapi menjadi obat dan penawar bagi orang yang gelisah jiwanya.

Menghafal al-quran merupakan kebutuhan umat islam sepanjang hayat, oleh karena itu pada zaman Rasulullah mereka yang menghafal al-quran akan mendapat tempat yang khusus. Tanpa menghafal al-quran dan mengamalkannya, umat islam tidak akan meraih kembali izzahnya.

Menjadikan anak untuk bisa menghafal al-quran dan mengajarkannya kepada mereka termasuk urusan yang sangat penting sekali serta memiliki nilai tinggi dalam kehidupan ini. Namun, kita sebagai seorang pendidik harus benar-benar kaya akan ilmu dan keterampilan untuk menunjang dalam merealisasikan tujuan serta maksud tetsebut.

Orang yang sentiasa menghafal al-quran, maka ia akan belajar keseriusan dalam hidup, serta belajar menata dan mengatur hidupnya. Menghafal al-quran memiliki efek yang baik dalam pengembangan keterampilan dasar serta dapat meningkatkan prestasi akademiknya.

Menurut Dr. Abdullah Subaih, profesor psikologi di Univetsitas Imam Muhammad Bin Masud menyebutkan bahwa semua ilmu pengetahuan, baik ilmu kedoktetan, matematika, ilmu suariah, ilmu alam lainnya membutuhkan konssntrasi yang tinggi dalam meraihnya. Dan bagi orang yang terbiasa menghafal al-quran, ia sudah terlatoh dengan konsentrasi tinggi. Menurutnya lagi, sel-sel otak mereka yang menghafal al-quran lebih aktif dan menjadi lebih kuat.

Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa penghafal al-quran akan memungkinkan lebih cepat dalam menerima pelajaran-pelajaran eksakta dan sosial mengingat memiliki konsentrasi yang lebih tinggi. Hal ini akan berefek pada peningkatan prestasi mereka.