Halo stemians..
Suatu kebahagian sendiri bagi saya dimana kita dapat berbagi dan bertemu kembali di kesempatan ini, besar harapan saya kita semua selalu berbahagia dan dimudahkan rezekinya. Aminn.!! Berhubung momen Hari Bumi baru saja berlalu beberapa hari kebelakang ini, sangat penting sekali rasanya terkhusus bagi saya untuk mengulang kaji akan pentingnya Hutan untuk Manusia, Bumi, dan makhluk-makhluk lainnya. Sebelum saya melanjutkan postingan ini, saya sampaikan bahwa pesan penting dari postingan ini adalah betapa pentingnya melestarikan Hutan agar Manusia dan lain-lainnya dapat selalu bersahabat dengan alamnya.
Memang.,, Sementara ini, Hutan menjadi rentan dirusak dan dikotori. Saat kenyataan di lapangan juga berbicara sudah jelas bahwa jumlah jenis pohon kayu yang disukai hanya sedikit dipasaran dari banyaknya jumlah jenis kayu yang ada. Ini tentu saja mempercepat habisnya jenis kayu tersebut sehingga tidak ada. Begitupun hewan yang ada HIDUP berkembang biak didalamnya turut terusik dan lalu akan punah selanjutnya.Kemudian dari sisi Bumi, ini juga perlahan akan memburuk bahkan membahayakan. Ironisnya, hal yang sering terlupakan oleh kita adalah azas manfaat yang dihasilkan. Padahal,
- Setiap pohon yang tumbuh besar mampu dapat memproduksi 4580 Oksigen per tahun.
Sedangkan satu orang membutuhkan oksigen 2,9 kg/hari yang berarti sekitar 1058,5 kg/tahun. Jadi jika rumah dihuni oleh 4 orang dibutuhkan sekitar 4234 kg oksigen per tahunn.,, otomatis sepintas ada kebenaran didalamnya, dengan menanam 1 pohon besar dipekarangan rumah tentunya akan mencukupi pasokan kebutuhan oksigen, dan dapat menjadikan udara di segenapnya terasa sejuk dan nyaman. Selain itu, yang sangat berguna sekali per setiap hektar hutan dapat menetralisir karbondioksida (CO2) diakibatkan oleh 20 kendaraan bermotor yang berpotensi untuk mengikat 1000 kg debu per tahun. Oleh karena itulah banyak diantara kita menyebut HUTAN itu sebagai paru-paru dunia, singkatnya.
Namun mirisnya, saat ini sangat banyak faktor yang dapat mempercepat kerusakan hutan di Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah dijamah kini telah menjelma menjadi daerah yang mudah ditembus,
yang sebelumnya tersimpan dan kaya akan flora dan faunanya kini satu persatu entah kemana,
yang awalnya indah dengan pesona rimbun dan hijaunya kini tak terlihat apa-apa,
yang mulanya secara mudah menemukan sumber daya air kini mulai terlihat mengering sebagai dampaknya.
Bahkan yang dulunya disebut tanah surgapun kini mulai rusak, kering dan gersang.
Begitupun juga kita sebagai Manusia yang terlibat didalamnya, sudah jelas sebagai pembuktiannya bahwa banyak Bencana Alam yang telah terjadi dan banyak pula saudara-saudara kita yang ikut merasakan akan akibatnya, sehingga dapat menyebabkan kerugian, termasuk nyawa juga bisa jadi taruhannya yang disebabkan oleh keganasannya. Oleh karena itulah, sudah sepatutnya kita harus segera melakukan upaya pelestarian hutan untuk menghindari semakin meluasnya kerusakan hutan di Indonesia, diantaranya dengan memunculkan niat dalam diri masing-masing serta upaya yang serius dalam menindak lanjutinya. Pasalnya, hutan yang sebenarnya mampu meyerap dan menyimpan air dalam skala besar, akibat dari pengrusakan hutan, aliran air akan terganggu sehingga membuat air mudah tergenang dan berdampak akan membanjiri dan menutup pemukiman warga.
Berikut ini adalah upaya yang dapat kita atau pemerintah lakukan untuk melestarikan hutan :
- Melakukan Reboisasi.
Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat menanam kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya. - Menerapkan Sistem Tebang Pilih.
Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan. - Menerapkan Sistem Tebang dan Tanam.
System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya. - Melakuakan Penebangan Secara Konservatif.
Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif di tebang. - Menerapkan Larangan Penebangan Hutan Secara Sewenang-wenang dan Memberikan Sanksi yang Berat Bagi Pelakunya. Dalam hal ini selain masyarakat , Pemerintah juga harus ikut turun tangan dalam melakukan pelestarian hutan.
Disisi lain, juga penting untuk merangkul masyarakat agar dapat meningkatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat yang ada, apalagi masyarakat yang memang tinggal di sekitar hutan, hal ini dengan sendirinya akan memberikan dampak sangat positif bagi masyarakat itu sendiri juga untuk lingkungan yang ditempati. Disamping mereka dapat membangun kehidupan yang lebih baik menggunakan sumber daya alam (sumber daya kehutanan), mereka juga turut berpartisipasi dalam melakukan penyelamatan bumi ini, secara berkelanjutan dan berkesinambungan, dengan tidak melakukan :
- Ilegal logging
Penebangan yang dilakukan secara liar tanpa adanya perhitungan yang matang, yang semestinya dilakukan secara tidak berkelanjutan dan menyeluruh. Kemudian juga tidak adanya kesadaran untuk kembali menanam hutan yang sudah digunduli. Sehingga dapat berpengaruh kepada fungsi awal hutan itu sendiri. - Pembakaran Hutan
Kebanyakan dari peristiwa kebakaran hutan, terjadi karena faktor kesengajan, walaupun ada yang tidak disengaja dengan berbagai pendapat dan alasan sendiri. - Pengalihan Lahan
Merubah bentuk awal hutan menjadi berbagai lahan pertanian, peternakan dan lain-lain. Walaupun banyak diantaranya yang berpendapat, ini penting dan harus dilakukan mengingat masyarakat yang semakin bertambah sehingga membuat lahan semakin sempit.
Kini.,, sudah seharusnya masyarakat harus semakin menunjukkan, bahwa kitalah barisan terdepan yang dapat melindungi dan menyelamatkan hutan Indonesia. Karena kita butuh dan masih ingin menikmati hasil-hasil alam dari hutan yang kita miliki. Dengan bersama kita terus berjuang untuk melestarikan hutan yang kita miliki, akan sangat berarti Hutan Bangsa ini.
Sebab.,, kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau tidak dimulai dari saat ini, berarti kita harus siap menghadapi apa yang akan terjadi NANTI.!!
Follow & Resteem
@abdika0990
=====================================
Sumber Referensi
Mari jaga dan lindungi hutan bersama habitatnya. Demi kita dan anak cucu kita kelak.
Aaminn.. Terima kasih atas penekanannya bg @catataniranda
Proses reboisasi ini yg sering jadi masalah
Memang tidak semudah yang dibayangkan, ge Bg @gayocoffefarm.?? Besaran dana yang dikeluarkan terlalu tinggi, bisa jadi salah satu kendalanya.
Sebetulnya persoalan dana gak ada masalah mau besar atau kecil yang penting konsepnya tidak salah. Misalnya penanaman tujuan konservasi tapi tanaman yang di tanam pohon produksi kayak mahoni, jabon dan lain lain. Makanya diriku selalu menolak hadir dalam acara - acara penanaman pohon karena banyak salah tafsir, masak di daerah rawan bencana tanam pohon produksi dalilnya dari mana. Contoh lain kawasan longsor cukupi di tangani dengan pohon lokal seperti dadap dan bambu tapi yang di tanam entah pohon apa - apa plus bawa bibit dari luar lagi.
jika kita tidak menjaganya dampak global warming akan terjadi,
Tepatnya seperti itu, berejen.!! Salam sukses @halimocay
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by abdika0990 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Kaya sesaat, miskin anak cucu..
Benar kak @irasiregar, masih mending kalau miskinnya ya. Menjadi rawan dan bahaya, itu yang sangat ditakutkan.