sumber foto google
Kini pagi ku telah tiba
Sudah waktunya aku membuka mata
Dipagi ini kunikmati segaelas kopi yang penuh rasa cinta
Bersama senyum sang melati yang ceria nan tampak bahagia
Tapi kini pagiku berganti senja
Karna senyum sang melati telah tiada
Tiada lagi sanggahan hati untuk bahagia
Karna sang melati sudah berganti dengan do'a
Kini gelas yang berisikan kopi telah berubah nikmatnya
Nikmatnya kopi kini berubah menjadi rasa duka
Dan do'a sang melati memudar dimakan usia
Senyum sang melati yang tertelan senja kini memintaku kembali menutup mata
Dengan harapan bisa kembali bertemu sang melati ditempat yang berbeda
E.S PANGGAH
Keren banget Bg @ekosumantri .. Puisinya menggambarkan kehidupan
Terimakasih banyak bg @imamakbarr telah membaca tulisan saya..
Kenak kali bro, dapat kali haha
Terimakasih banyak bro, sudah mau membaca tulisan saya..🖒
Penerus khairil anwar ini
Terimakasih bro,
Jangan kendor dukungannya iya bro..
Mantap kerabat , saya tunggu puisi2 berikutnya
Jngan kendor dukungannya iya bro.
Terimakasih sudah membaca.
Ok bro , saya akan selalu menyuport kawan2 saya supaya lebih maju kedepannya 😁
Sungguh dalam sekali arti beserta makna nya brother
Sangat tersentuh
Terimakasih sudah membaca brother..
Lanjut kan brother
sep brother..
Terimakasih sudah membaca..