Karena rindu tak mengenal batas waktu. Jika ia telah singgah maka enggan pindah. Terus menempati hingga yang ia tunggu datang menghampiri. Sesekali ia pergi, bukan untuk meninggali. Melainkan untuk mencari. Lalu pulang dan menetap kembali dengan rasa yang kian hari kian menyesaki.
Rindu itu tak berpalang.
Pun tak berpintu.
Bebas melalang buana dan singgah dimana-mana.
Teruntuk rindu-ku...
(r)(i)(n)(d)(u)(.)(.)(.)
Sort: Trending