Kenapa kau tidak setia bang?
Ada sepasang anak manusia yang sedang dimabuk asmara, Kemal dan angga. kemal seorang pemuda yang tampan, dan Angga seorang gadis berparas sangat cantik. Mereka saling jatuh cinta. Namun kisah cinta mereka tidaklah berjalan mulus, cinta mereka ditentang oleh kedua orang tua Kemal.
Kemal berasal dari keluarga terpandang dari desa tersebut, sedangkan Angga hanyalah seorang anak yatim piatu miskin yang tinggal sendirian tanpa sanak keluarga.
Karena status Angga seperti itulah membuat keluarga Kemal menentang habis-habisan cinta mereka. Akan tetapi Kemal tetap mempertahankan Angga sebagai kekasihnya dan berniat menjadikan istrinya. Membuat keluarga Kemal semakin membenci Angga.
Kemal rela meninggalkan keluarganya dan lebih memilih Angga. Hingga akhirnya mereka pun menikah tanpa restu orang tua.
Mereka tinggal jauh dari keluarga Kemal, Kemal membangun sebuah rumah panggung sederhana untuk mereka tinggali bersama.
Mereka pasangan yang sangat serasi, selalu harmonis. Kemal rela bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
6 bulan telah berlalu, kehidupan mereka yang biasa-biasa saja membuat Kemal ingin mencari pekerjaan ke luar kota dengan upah yang lebih besar.
Saat sarapan pagi, Kemal mengutarakan keinginannya kepada Angga.
"Dek, Abang bermaksud hendak mencari pekerjaan yang lebih baik ke kota."
Angga hanya tertunduk dan diam saat mendengar niat suaminya itu.
"Adek bahagia dengan kehidupan kita sekarang, Bang." Ujar Angga.
"Iya, dek. Tapi kehidupan kita serba kekurangan, Abang ingin mencari uang yang banyak untuk kita berdua."
Wajah Angga terlihat murung, seakan tidak rela suaminya pergi ke kota.
"Dua hari lagi Abang akan pergi, tolong siapkan keperluan abang selama di sana. "
Ujar Kemal kepada Angga.
Hari yang ditunggu pun tiba, pagi itu Kemal sudah siap berangkat ke kota. Sebelum pergi Kemal mengecup kening istrinya sambil berucap.
"Jaga diri Adek baik-baik, Abang akan segera kembali. "
Angga menyalami suaminya, Kemal pun pergi dan menghilang di jalan setapak depan rumah. Ada tetesan bening yang mengalir di wajah Angga. Air mata kesedihan karena di tinggal pergi oleh suami tercinta.
Setahun sudah Kemal merantau ke kota, dia bekerja dengan giat selama di sana dan menghasilkan banyak uang. Dia rasa sudah waktunya dia pulang ke kampungnya. Dia sangat merindukan Angga istrinya, terbayang wajah cantiknya yang membuat Kemal semakin rindu. Bagaimana kabarnya selama ini? Selama setahun, Kemal tak pernah pulang dan berkirim surat.
Sebelum pulang, Kemal membeli beberapa baju model terkini untuk Angga.
"Angga pasti terlihat sangat cantik memakai baju ini. " Gumam Kemal.
Kemal tiba di kampung saat sore, tak banyak perubahan dari kampungnya. Semua sama saat dia pergi dulu. Sebelum pulang ke rumah, Kemal mampir ke tempat penjualan ikan. Dia membeli ikan untuk di masak oleh istrinya.
"Angga pasti terkejut saat tahu kedatanganku nanti. "
Kemal melalui jalan setapak rumahnya, dia sudah tidak sabar menemui Angga. Dari kejauhan dia melihat rumah panggung sederhana mereka.
Kemal mengetuk pintu, tidak ada sahutan dari dalam. Ketiga kalinya dia mengetuk sambil memanggil.
"Dek, Abang pulang. "
Barulah pintu rumah tersebut terbuka, Kemal masuk dan memeluk Angga. Angga sangat terkejut, dia tak menyangka suaminya yang selama ini dia rindukan akhirnya pulang juga.
"Adek senang abang pulang. " Ujar Angga di sertai pelukan.
"Iya, apalagi Abang. Sangat senang, juga sangat merindukan Adek. Oh, iya. Abang ada bawa beberapa baju buat adek dari kota. Adek pasti cantik sekali kalau memakai ini. " Ujar Kemal sambil mengeluarkan beberapa baju baru dari tasnya.
Angga mengambil baju pemberian Kemal dan menyimpannya ke lemari.
"Nanti Adek tes bajunya bang, sepertinya abang membawa pulang ikan ya? " Ujar Angga.
"Iya, ini ikannya. Adek masak yang enak ya buat Abang. " sambil menyodorkan ikan tersebut kepada Angga.
Malam itu, dengan hanya penerangan dari obor Angga bergegas ke dapur untuk membersihkan ikan, Kemal memperhatikan istrinya sambil bercerita tentang pengalamannya selama di kota.
Kemal terus saja bercerita, Angga hanya terdiam mendengar cerita suaminya sambil membersihkan perut ikan. Selama membersihkan ikan, Kemal merasa ada yang aneh dari istrinya. Istrinya tidak membersihkan ikan menggunakan pisau melainkan dengan kuku-kukunya yang panjang. Kemal bergidik.
Istrinya pun terlihat sedikit pucat dan bersikap dingin. Diperhatikan rumahnya, rumahnya seperti tidak terurus. Banyak debu dan sarang laba-laba. Lantai dan dinding rumahnya pun terlihat peyot, banyak bolongnya. Semakin menambah ketakutan Kemal, jangan-jangan....
Kemal menyusun rencana, dia menjatuhkan korek api ke lantai bolong rumahnya.
"Dek, Abang ambil korek api yang terjatuh di bawah rumah ya. "
Angga hanya mengangguk, Kemal keluar dari rumah dan berlari sangat kencang. Tiba-tiba di depannya ada Angga yang sedang berdiri.
"Kenapa Abang lari? Selama ini Adek setia menunggu Abang pulang. Kenapa Abang tidak setia? " Ujar Angga marah kepada Kemal.
Kemal sangat ketakutan. Angga mencabik-cabik tubuh Kemal dengan kuku-kukunya yang panjang dan tajam. Hingga akhirnya Kemal tewas.
Ternyata, selama kepergian Kemal ke kota. Angga sakit dan meninggal di rumahnya tanpa siapapun yang mengetahuinya. Hingga akhirnya Angga menjadi hantu yang bergentayangan menunggu kepulangan suaminya. Angga marah mengetahui suaminya ingin lari darinya dan tidak setia padanya.
Sumber gambar dari Hello PET
Begitulah akhir kisah ini. Salam manis dari @vawzyaa
Kisahnya hampir mirip flm Thailand lupa namanya "pi mak" kalau gk salah. Tapi flm itu ada hawa hawa lucunya gitu. Mereka tetap seperti biasa tapi sebenarnya wanita itu sudah menjadi hantu. 😂