Perdana untuk Hive: Ibarat Teman Lama Datang Kembali

in #hive7 months ago (edited)

 "WhatsApp Image 2024-06-02 at 18.17.03.jpeg"

**Perdana untuk Hive.io: Ibarat Teman Lama Datang Kembali **

Semua ini bermula dari diskusi ringan Bersama salah seorang senior. Pada Pertengahan April 2024, di sebuah warung kopi di seputaran Gampong Pango Raya, Banda Aceh, saya bertanya kepada senior saya yang telah lama aktif di hive.io paska bermigrasi dari steemit.

Saat itu, sebuah pertanyaan muncul dari mulut saya, bagaimana untuk kembali login ke akun platform steemit. Paska migrasinya steemit ke hive, saya belum pernah sama sekali login maupun berinteraksi di platform tersebut.

Setelah mendengar penjelasan dari beliau, saya mulai membuka kembali email lama saya yang dipakai untuk mendaftar steemit. Alhasil, saya agak susah login. Hal ini dikarenakan saya memang sudah lama tak mengakses email tersebut, terlebih kata sandinya sudah lupa.

Setelah bergelut dengan berbagai cara, akhirnya email tersebut kembali dapat saya akses. Langsung saya mencari kata sandi untuk akun steemit saya. Kebuntuan kembali menghampiri, untuk login ke hive, saya tidak tau caranya. Untung senior saya tersebut kembali menjelaskan secara detil.

Setelah berhasil login ke akun hive.io, saya melihat aktivitasnya sama seperti di platform steemit dulunya. Ini saya ibaratkan seperti teman lama datang kembali. Hal ini pula yang saya jadikan judul untuk postingan pertama di hive.io

Ya, Ibarat Teman Lama Datang Kembali. Dia kembali datang untuk bercerita bahwa hive ini sama seperti steemit. Platform yang asyik untuk menulis, dia kembali datang untuk menceritakan bagaimana keseruan menulis di platform sebelumnya.

Judul “Ibarat Teman Lama Datang Kembali” mungkin hampir sama dengan sebuah judul yang ditulis oleh Andreas Harsono sebagai kata pengantar untuk buku Jurnalisme Sastrawi. Betul, saya memang sedikit menyadur judul tersebut dengan mengganti kata Bercerita dengan Kembali.

Dalam tulisannya sebagai kata pengantar untuk buku Jurnalisme Sastrawi, Andreas menceritakan tentang surat kabar di Indonesia tidak ada yang menulis nasari secara Panjang dan utuh. Dalam tulisannya juga, Andreas mengulas bagaimana jurnalisme sastrawi atau literary journalism tidak berkembang di kalangan wartawan Indonesia saat itu.

Ini merupakan postingan perdana saya di Hive.io ini, Ibarat Teman Lama Datang Kembali, hive.io kembali membawa saya untuk kembali menulis di sebuah platform paska blog saya udah mati total.

Ibarat Teman Lama Datang Kembali, tentunya saya ingin konsisten untuk bercerita kepadanya. Menuliskan segala hal yang dianggap menarik. Semoga saya konsisten.

@sizikir (Terduga seorang jurnalis)

Sort:  

Selamat datang kembali ☺️👌🏻