Mushroom Hunting in Mango Gardens, Lhokseumawe City, Aceh-Sumatera (Bilingual)

Good luck to all friends at home and abroad. Hunting is a beauty and fun that I get. Not in the sense of hunting to destroy, but hunting to enjoy the beauty of the unique and beautiful natural mushrooms. Today I hunted mushrooms to be precise in the neighbor's mango garden. Because a lot of mango tree branches are broken and rotten under the tree.
The place I visited was not far from 5-7 kilometers from my house. Still included in the city of Lhokseumawe. It's just a different village. The village is named Jeulekat, Blang mangat sub-district, Mangat Makmur settlement. Meanwhile, I live in the village of Blang Weu Panjoe.

I just walked to my destination, because motorbikes couldn't pass. The road that I went through was hilly and I also had to pass through the rice fields. Sometimes later on the way to the location I can get one or two types of mushrooms that grow. I brought supplies such as water, cigaretak djisamsoe, and light cakes to fill an empty stomach later.

While walking leisurely I headed to the location, namely the mango garden. Without feeling tired and bored exploring the place I was going. I went with Asnawi's friend. He looks for firewood for firewood needs. Arriving at my destination I got some unique types of mushrooms. That's according to my eyes see it. Sometimes our views are not the same. According to each assessment. Arriving at our destination, my friend and I took a short break to drink and fill a little empty stomach and light a cigarette. After that, I prepared my smartphone and macro lens to hunt mushrooms.

Salam sukses buat semua sahabat yang ada di dalam dan luar negeri. Berburu merupakan suatu keindahan dan keasyikan yang saya dapatkan. Bukan dalam artian berburu untuk memusnahkan, akan tetapi berburu untuk menikmati keindahan dari jamur alam yang unik dan cantik. Hari ini saya berburu jamur tepatnya di kebun mangga milik tetangga. Karena banyak sekali dahan pohon mangga patah dan busuk di bawah pohonya.
Tempat yang saya kunjungi tidaklah jauh berkisaran antara 5-7 kilometer dari rumah saya. Masih termasuk wilayah kota Lhokseumawe. Cuman sudah berbeda desanya. Desa tersebut bernama jeulekat kecamatan Blang mangat kemukiman mangat Makmur. SEdangkan saya tinggal di desa Blang Weu Panjoe.

Saya hanya berjalan kaki saja menuju ketempat tujuan, karena sepeda motor tidak dapat melintas. Jalanya yang saya lalui berbukit dan juga harus melewati pematang sawah. Terkadang nantinya dalam perjalanan menuju lokasi saya bisa mendapatkan satu atau dua jenis jamur yang tumbuh. Saya membawa perbekalan seperti air putih, cigaretak djisamsoe, dan kue ringan untuk pengisi perut yang kosong nantinya.

Sambil berjalan dengan santai saya menuju lokasi yaitu kebun mangga. Tanpa merasa lelah dan bosan menelusuri tempat yang saya tuju. Saya berangkat dengan sahabat Asnawi. Beliau mencari kayu bakar untuk kebutuhan kayu bakar. Sesampainya pada tujuan saya mendapatkan beberapa jenis jamur yang unik. Itu menurut mata saya melihatnya. Terkadang pandangan kita itu tidaklah sama. Menurut penilaian masing-masing. Sesampainya di tempat tujuan saya dan sahabat saya istirahat sejenak untuk minum dan mengisi sedikit perut yang kosong dan menyalakan cigaretek. Setelah itu barulah saya mempersiapkan smartphone dan lensa macro untuk berburu jamur.

Camera Xioami Redmi Note 9 Pro

Catagory Fungi Photography

Processed Adobe Linghtroom/PixelLab

Lens External Macro Lensbong 30mm

Location Kota Lhokseumawe, Aceh Sumatera Indonesia