Beberapa Saat Ketika Wabah Mulai Dibicarakan
Beberapa saat ketika Covid-19 mulai diperbincangkan dari mulut ke mulu, surat kabar, radio hingga televisi, kami masih sibuk dengan beberapa acara pergelaran budaya. Misalnya pergelaran tarian dari Minang dan Aceh. Aacara semacam ini sebenarnya lebih mirip perhelatan curi budaya ketimbang memperkenalkan budaya. Semisal pergelaran Pekan Kebudayaan Aceh(PKA), nama acara PKA, namun para panitia makannya malah makan nasi Padang.
Mahasiswa-mahasiswa di kampus kami; di kelas kami berasal dari berbagai negara, jadi masing-masing dari kami memperkenalkan budaya kami. Saat kami lagi sibuk dan fokusnya dengannya pergelaran ini mendadak kami mendengarkan virus mematikan telah mulai melanda Wuhan. Jadi perhelatan acara ini mendadak dihentikan untuk siaga serta mencegah penyebaran virus meluas.
Mendadak jalanan mulai sepi, kegiatan perkuliahan juga sepi, orang-orang mulai memakai masker saat berada di luar rumah. Selanjutnya yang terjadi adalah jegitan perkulihan berhenti, Wuhan lumpuh dan kami menunggu evakuasi untuk dipulangkan. Padahal saat itu adalah hari-hari yang paling menyenangkan, kami berbaur saling mengenalkan budaya kami. Tidak ada yang lebih menyebalkan ketika semua kesenangan dan kegembiraan harus dihentikan mendadak karena wabah sialan ini. Saya merindukan saat-saat seperti itu lagi, saya juga merendukan kegembiraan kami bersama teman-teman dari berbagai negara. Semoga saya bisa kembali dengan segera ke Wuhan.
Congratulations, your post has been added to Pinmapple! 🎉🥳🍍
Did you know every user has their own profile map?
And so does every post as well!
Want to have your post on the map too?