Manusia pada umumnya sudah dikenal senagai mahkluki sosial. Tentu ini adalah ikatan kodrat manusia yang tak pernah lepas dengan mahkluk lainnya. Oleh karena itu manusia tentu punya dorongan un tuk terus berhubunganm (interaksi) dengan manusia lainya, yang sering kali di dasari oleh kesamaan ciri, hobby, dan kepentingan.
Nah! Atas alasan tersebut manusia mengambil inisiatif membentuk kelompok kerja, kelompok belajar, atau atau kelompok diskusi yanng disebut komunitas. Kominitas sendiri sering dieratkan dengan kelompok sosial yang berasal dari berbagai kalangan untuk menemukan sesbuah ide atau tujuan yang sama. Banyak lagi definisi sebuah kominitas.
Kemudian akan timbul kembalai sevbuah pertanyaan, kenapa harus berkumuunitas, bila manusia bisa berkerja sendiriu-sendiri. Di sini kadang menimbulkan banyak narasi jawaban atau alasan tertentu. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri, apakah kita memerlukan sebuah komunitas atau tidak. Kadang seseorang berpendapat bahwa dia tidak sama sekali membutuhkan komunitas. Kenapa aku harus berkomunitas bila akau bisa mengerkajakn sewsuatu sendiri.
Untuk menjawab kebingungan ini kita harus tahu esensi dari sebuah komunitas itu sendiri. Misalnya kamu punya sebuah hobi, tapi kenapa klamu harus mencari orang yang mempunyai orang punya hobi yang sama untuk menjal;ankan hobimu. Misalnya kamu menyukai potografi, kenapa harus mencari orang yang punya hobi fotografi, hobi menulis, kenapa mencari orang yang p[unya hobi menulis. Nah! Inilah titik temu kenapa kita butuh komunitas dan kita harus masuk atau membentuk komunitas.
Kuncinya Minat yang Sama
Dalam berkomunitas kamu tidak boleh punya kjeinginan yang berkawannan deangan tujuan komunitasmu (Visi dan Misi), atau di saat kamu punya masalah maka kepentingan komunitas harus kamu prioritaskan. Pada umumnya setiap anggota komunitas minat yang sama. Kuncinya adalah minat yang sama. Lalu timbul pertanyaan lagi, bagaiman kalau dalam sebuah komunitas kita tidak punya hobi yang sama. Jangan salah, minat dan hobi itu jauh berbeda, minta adalah keinininan yang kuat sedangkan hobi dalah selera, atau hal-hal yang menyenangfkan yang disukai oleh seseorang. Maka jawaban dari pertanyaan itu adalah; bahwa komunitas tidak hanya jadi wadah pemersatu hobi tap[i juga tempat kita mengapresiasikan orang lain.
Demikin pembahsan saya tentang dasar-dasar prmikiran kenapa manusia harus berkomunitas.
Sekalipun bannyak refrensi tentang dasar membentuk kemunitas, tapi setidaknya ini adalah salah satu pondasi dasar pemikiran cikal bakal pola pikir manusia membentuk komunitas. Cukup di sini dulu, saya uraikan sedikit sudut pandang saya tentang komunitas. Pada perjumpaan selanjunya saya akan membahas tentang cara tips-tips komunitas.
Terlepas dari semua itu, terciptanya sebuah komunitas ternyata juga berpijak pada satu ayat Al-Quran yang artinya " Tuhan Menciptakan kita bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dengan satu tujuan yaitu " LITA'ARAFU" (saling kenal mengenal) satu sama lain, saling tolong menolong serta saling hormat menghormati
Congratulations @fam.steemzzang! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!