Assalammualaikum...
Salam mantrap untuk kita semua...
Fajar Menyingsing
Sedikit catatan di awal oktober, beberapa masih bisa dicatatkan beberapa lagi hanya keseharian yang monoton. Pagi ini diawali sangat lambat tidak ada jadwal berarti dipagi hari. Selepas rutinitas seorang muslim saya hanya kembali rebahan sembari bermain dengan anak bayi kami.
Saya hanya mendengar istri sibuk membersihkan rumah dan membuat sarapan, tentu saja sarapan itu untuk dirinya sendiri dan anak kami, karena saya memamg hampir tidak pernah sarapan alias tidak terbiasa sedari dulu. Hari ini jadwal hanya ada pada sore hari ba'da Ashar. Nanti pada sore harinya saya akan cek peternakan kambing di karang anyer, sebuah desa di kota Langsa berjarak 15 menit dari kediaman saya.
Tiga Ekor Kambing
Ba'da ashar saya pergi ke peternakan kambing, untuk berinvestasi jangka waktu 3 bulan. Saya bekerja sama dengan peternak tersebuttersebut untuk penggemukan dan penjualan. Saya membeli kambing umur setahun kurang 3 bulan dari peternak rumahan alias peternakan kecil, kemudian di gemukan serta di stel sedemikian rupa di peternakan profesional lalu kemudian dijual, Jenis kambing yang saya beli 2 ekor domba dan kambing kacang atau kambing kampung.
Anak kami masih takut saat didekatkan dengan kambing😅
Untuk pembagian 60/40 dari keuntungan, cukup lumayan untuk sampingan sembari perlahan menambah jumlah kambing yang dipasok. Sudah kali kedua saya berinvestasi ternak jangka pendek ini walaupun keuntungan tidak bisa langsung membeli Alphard namun cukup menarik untuk dikembangkan diwaktu kedepan.
Saya pergi tidak sendirian, saya bersama keluarga pergi ke perternakan itu. Nampak anak saya antusias melihat-lihat kambing disana, walaupun saat di didekatkan anak saya masih ketakutan. Ada tiga jenis kambing yang dibiakkan disana, kambing kacang, domba, dan etawa. Untuk kambing etawa tidak hanya dijual daging namun juga susu kambing, susu kambing memang dinilai sangat bagus bagus bagi kesehatan.
Daging kambing masih menjadi favorit bagi masyarakat indonesia namun sering daging kambing dijadikan kambing hitam bagi naiknya kolesterol dan tensi darah. Di masyarakat sudah terpatri bahwa daging kambing tidak sehat dikonsumsi, padahal jika kita lebih mau cari tau dan buka otak sedikit justru daging kambing lebih sehat daripada daging sapi.
Domba dan Kambing kacang
Karena dibanding daging sapi, jumlah kalori daging kambing cenderung lebih sedikit. Dalam takaran 85 gram (3 ons), daging kambing mengandung 122 kalori, 2,6 gram lemak, dan 64 miligram kolesterol. Sedangkan, dalam jumlah yang sama, daging sapi mengandung 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol. Daging kambing juga banyak mengandung protein hewani, yaitu sekitar 20 gram. Itu mengapa daging kambing bisa menjadi alternatif sumber protein hewani yang sehat, sehingga aman dikonsumsi oleh siapapun, termasuk bagi pengidap kolesterol tinggi. https://www.halodoc.com/artikel/daging-kambing-bukan-penyebab-darah-tinggi-ini-alasannya
Daging kambing bukanlah daging yang harus-harus hati-hati untuk memasaknya jika tidak ingin berbau. Bau daging kambing bukan karena salah dalam memasaknya namun salah dalam menyembelih dan memotongnya hingga berbau. Dari proses menyembelih, menguliti, sampai memotongnya harus benar bersih tidak tersentuh bulu atau tercampur hal itu menjadi penyebab utama bau kambing menjadi tak enak, proses pemisaham jeroan juga menjadi kunci dalam meredam bau bandot daging kambing. Namun masyarakat kita terlanjur mempercayai bau daging kambing disebabkan karena salah dalam proses memasak.
Kambing Kacang Jantan
Malam Dirumah Aja
Aktifitas malam tidak begitu berarti, hanya dihabiskan bersama keluarha kecil saya. Saya pun tidak ngopi malam ini hanya buat kopi sendiri dirumah kemudian santai bersama keluarga dan diakhiri dengan push rank PUBG saja.
Demikianlah sedikit aktifitas yang dapat dicatatkan di diary game kali ini semoga ada manfaat dan berbagi pengalaman di keseharian kita.
Wassalammualaikum....
Buruj ck