Manajemen Rumah Sakit Prima Inti Medika (Prime) menutup sementara gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit milik PT Pupuk Iskandar Muda itu. Pasalnya, diduga seorang karyawan berinisial BM (34) terpapar virus Covid-19 atau virus corona.
Manajer Humas PT PIM Aceh Utara, Nasrun, dihubungi per telepon, Selasa (11/8/2020) membenarkan gedung IGD yang berada di kompleks perumahan Kecamatan Krueng Geukuh, Aceh Utara itu ditutup sementara.
“Kita tutup sementara untuk penyemprotan disinfektan dan sterilisasi. Diperkirakan sore ini bisa difungsikan lagi,” katanya.
Dia menyebutkan, secara keseluruhan operasional rumah sakit berjalan normal. Tidak ada penutupan gedung lainnya di rumah sakit milik perusahaan plat merah itu.
Terkait karyawan diduga positif corona, sambung Nasrun, hasil rapid test dinyatakan reaktif. Lalu karyawan itu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara untuk perawatan medis.
“Aktivitas kantor juga normal. Kami menerapkan ketat protokol kesehatan dan terus mencari kontak langsung dengan karyawan tersebut,” katanya. Saat ini, karyawan tersebut menunggu hasil swab di RSUCM.
Sementara Kepala Humas RSUD Cut Meutia,Jalaluddin, membenarkan pasien itu kini dirawat di rumah sakit plat merah itu.
“Dari riwayat perjalanan, pasien itu pulang dari Banda Aceh. Diduga kontak langsung dengan pasien positif corona. Keluhannya demam dan batuk. Saat ini kondisinya membaik dan sedang menunggu hasil swab dari Balitbangkes Provinsi Aceh,” pungkasnya.