Ini pengalaman pribadi. Sewaktu saya di Banda Aceh saya tak punya kendaraan motor. Jika hendak bepergian kemana saja, biasanya saya diantar kawan, itupun jika jarak dekat dan searah tujuan. Tentu saja saya tak dapat mengharapkan kawan jika hendak bepergian ke tujuan tertentu. Solusinya ojek online.
Saya mengandalkan Gojek, jika bepergian dengan sepeda motor. Awal mengandalkan aplikasi, Gojek menawarkan potongan harga yang memukau jika ongkosnya dibayar dengan Gopay, murah sekali. Ternyata beberapa kali pemakaian harganya terus naik, padahal destinasinya sama.
Saya mencoba mengunduh Grab dan mengintip estimasi ongkos. Ternyata sebelas duabelas dengan Gojek.
Saya bercerita kepada seorang kawan, keluhan saya diberi solusi mencoba gunakan Maxim, murah dan cepat katanya. Tak perlu lama memasang aplikasi berwarna dominan kuning itu. Tampilan dan fitur memang kalah jauh sama dua ojol pendahulunya. Alamat tujuan di peta juga tak lengkap. Pengguna harus mengakali dengan tempat terdekat yang ada di tujuan.
Benar seperti rekomendasi kawan saya, Maxim memang cepat dan murah. Ongkosnya juga lumayan murah. Sebagai ilustrasi, tempat yang sama saya tuju, Gojek mengambil ongkos Rp15.000 sedangkan Maxim hanya Rp.9000 saja. Cukup hemat untuk saya yang bepergian kesana kemari di ibu kota, mengandalkan ojek online.
Bereh that lago bang, promosi eu