[}()
Warga +62 sepertinya tak pernah kapok untuk melemparkan ujaran kebencian terhadap seseorang. Bukannya mengargai terhadap atlet yang sudah berjuang membela negaranya, malah mencadainya dengan ujaran kebencian.
Hal itu dialami Nurul Akmal, lifter asal Aceh yang baru pualng dari Olimpiade Tokyo bersama sejumlah kontingen Indonesia lainnya.
Tapi saya salut dengan atlet asal Desa Serba Jaman, Tanah Luas, Aceh Utara ini. Ia hanya tersenyum ketika megetahui ada yang berujar jelek terhadap dirinya. Dugaan body shaming itu dia alami saat penyambutan kepulangan pada Rabu malam kemarin.
Sikap sabar Amel yang dunggah beberapa akun di media sosial pun banjir pujian. Amel mengaku tak masalah menghina dirinya, asalkan bukan orang tuanya. Salut.