Aceh Lhe sagoe atau arti bebas bahasa Indonesia menjadi aceh 3 segi atau aceh segitiga/segitiga Aceh, kalau dilambangkan maka akan berbentuk segitiga, sedangkan bintang David Yahudi adalah segitiga dua kali. Berarti Aceh setengah Yahudi? Ya, tentu saja bukan. Malah lambang yang digadang menjadi lambang yahudi sekarang adalah lambang orang Arab di Palestina dulu, yang dipakai oleh orang Islam. Tapi karena yahudi menggunakannya terus menerus, jadi orang Islam di Yerussalem gak pakai lagi lambang itu. Tapi di Aceh masih dipakai. Di anyaman bambu yang diraut, dipakai untuk kandang ayam.
Murizal Hamzah bilang, akal yahudi masih ada dalam diri orang Aceh. Baik kadang dalam ejekan kasar kadang-kadang atau juga dalam hal akal dalam berdagang. Sebagai mana kita tahu yahudi juga pintar dalam berdagang. Yang paling sering terkena yahudi adalah konspirasi, konpirasi apapun kita selalu menyalahkan Yahudi.
Adakah orang Yahudi di Aceh? ada bang! Tapi sudah mati dan dikuburkan kuburan di samping mesium Tsunami sekarang. Kami kesana dan foto-foto, selamat menikmati.
kuburan Yahudi di Kerkhof Peucut, di samping mesium tsunami Aceh.
Aceh Lhe sagoe or the free translation becomes the triangle of Aceh, if symbolized it will be triangular, while the Jewish David star is a twice triangle. Means Aceh half Jewish? of course not. In fact, the emblem symbolized today is the symbol of the Arabs in Palestine used by Muslims. But because the Jews are using it continuously, so Muslims in Jerusalem do not use that symbol anymore. But in Aceh still used. In woven bamboo is sharpened, used for chicken coops.
Murizal Hamzah said that the Jewish mind is still within the Acehnese. Good sometimes in rude mockery sometimes or also in terms of resourcefulness in trading. As we know Jews are also good at trading. The most frequently exposed to Jews is a conspiracy, any conspiracy we always blame Jews.
Are there Jews in Aceh? no bang! But it is dead and buried grave next to the Tsunami mesium now. We went there and the pictures, have a good time.
ini kuburan tentara salib?
Memang Raja Aceh dulu pernah memperkerjakan Yahudi sebagai konsultan di masa kerajaan Aceh, si yahudi tu bertugas menganalisis kapal yang berlabuh, untuk negosiasi dan analisis kapal itu apa boleh apa tidak kerjasama dengan kerajaan Aceh. ini kata orang saya gak berani tanggung jawab karena belum menemukan sumber yang jelas.
Kuburan Belanda
ini adalah tempat penguburan Belanda terbesar di Asia Tenggara loh! ini teks lengkapnya menurut kaskus Kuburan Yahudi Terluas di Benua Asia (KERKHOFF PEUTJOET - Banda Aceh)
"Salah satu yang dikuburkan di situ adalah Deborah Bolchover. Dahulu daerah Blower (Banda Aceh sekarang) dikuasai oleh seorang Yahudi yang bernama Deborah Bolchover, Zaman dulu keluarga Bolchover adalah pemilik tanah dengan usaha perkebunan, perumahan dan berbagai usaha lain. Tanah itu berdampingan dengan Kerkhoff Peutjoet (Kuburan Militer Belanda). Dari namanyalah akhirnya desa tersebut disebut Blower karena orang Aceh sulit menyebut nama Bolchover."
"Menurut buku Panduan Kuburan militer Peutjoet, kuburan ini merupakan kuburan Yahudi yang paling luas di Benua Asia. Setidaknya 24 nisan masih bertahan setelah tsunami menerjang pemakaman ini." Source
()
Belanda Masih memberikan dana untuk perawatan pemakaman mereka ini, kita jadi takjub sangking banyaknya Penjajah tewas di sini, membuktikan nenek moyang kita hebat, mampu membunuh banyak sekali Belanda yang mau menjajah kita, termasuk Jendral Kohler juga bersemayam di kuburan ini.
Nyan supo umpang tinggai?
((Mayor Jenderal J.H.R. Kohler, Panglima Angkatan Perang Belanda dalam Agresi Pertama yang mendarat di Pante Ceureumen - Ulee Lheue 6 April 1873. Setelah 4 hari pertempuran, Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh di rebut Belanda 10 April 1873, tetapi malam itu juga terpaksa dilepaskan oleh Belanda karena serangan balik pasukan pejuang Aceh. Tanggal 14 April dengan mengerahkan seluruh kekuatannya Belanda merebut kembali Baiturrahman, tetapi tembakan pejuang Aceh telah merenggut jiwa Kohler, sehingga rencana penyerangan selanjutnya menjadi berantakan dan seraya mengusung jenazah Sang Panglima, Belanda terpaksa mundur ke pantai. Menjelang maut Kohler sempat berucap "Oh Tuhan, aku terkena peluru", (o, God, ik ben getroffen !!)). Source
Penembak Kohler masih misteri sampai sekarang, ada yang bilang Sniper itu adalah Teungku Imum di Lueng Bata, Beliau termasuk sniper hebat karena di masa itu belum ada yang mampu membidik jendral dari jarak jauh ditengah pasukannya.
Pemandangan dari balik Mesium Tsunami
Jangan lupakan juga ada kuburan Meurah Pupok di sini, Beliau anak Raja Aceh yang dituduh berzina dan dihukum Ayahnya dan meninggal dihukum cambuk, begitu tegaknya syariat Islam dulu di Bumi Serambi Mekkah ini.
Ini Jumlah Tentara Belanda yang tewas, hitung sendiri jumlahnya.. haha
memang berreh that articel dro neuh bang...
Tweiriwmakasih cut
owhh ya jangan lupa Vote & Follow saya juga @channa
thanks ya kak!
gak mau
Bereh rio. Kami belum pernah masuk kuburan belanda
Abang masuk kuburan korea aja masuk..ahhaa
masuk kuburan korea aja masuk..ahhaa
Selama saya di Aceh, belum sekalipun mengunjungi kuburan Belanda ini. Hanya melihat selintas saja dari jalan raya...haha
vergilah sekali... gratisss
Tgk Umum berperan sebagai sniper. Keren that kiraaa ju. Haha
oh... nyan keuh hayeu ureung tanyoe
Tiada tempat untuk potong kalau tulisan Syeh Rio.
potonglah dalam lipatan
Wah baru tau, terima kasih infonya bang :)
Sama sama Bong
Jak takziah nyoeh..
geyppaapp