Toggle
Hati yang selamat buat muka berseri-seri, tapi kepedihan hati mematahkan semangat. -Amsal 15:13
Saya memasukkan belanjaan ke dalam mobil dan dengan hati-hati mengendarai mobil saya keluar dari tempat parkir. Tiba-tiba saja seorang pria muncul. Saya segera menginjak rem dan berhasil menghindari tabrakan dengan orang itu. Pria itu kaget, angkat wajah, dan menatap saya. Saat itu juga, saya tahu saya punya dua pilihan: meluapkan rasa frustrasi sambil menatapnya dengan tajam, atau memberi senyum pengampunan. Saya memilih untuk tersenyum.navigationMENU
Everyday life
28/12/2017

Read: Proverbs 15: 13-15 | Bible Readings A year: Zechariah 5-8; Revelation 19
01:36
Download MP3
Perasaan lega terlihat pada wajah pria itu, dan ia balik tersenyum tanda kasih.
Nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu.
Amsal 15:13 mengatakan, "Hati yang selamat buat muka berseri-seri, tapi kepedihan hati mematahkan semangat." Apakah penulis amsal itu meminta kita untuk selalu Allah enyum di setiap gangguan, kekecewaan, dan ketidaknyamanan yang kita alami dalam hidup ini? Tentu tidak! Ada saatnya bagi kita untuk berduka, patah hati, atau bahkan marah atas ketidakadilan yang kita alami. Namun dalam kehidupan kita sehari-hari, sebuah senyuman bisa memberikan kelegaan, pengharapan, dan kasih yang kita perlukan untuk terus melangkah maju.
Diperlukan amsal tersebut agar menyatakan senyum alami yang keluar dari kondisi batin kita. "Hati yang gembira" adalah hati yang merasa damai, puas, dan berserah kepada kebaikan Allah. Saat hati kita memancarkan kegembiraan yang berasal dari dalam batin, kita bisa menyimpan situasi-situasi tak terduga yang kita alami dengan senyuman yang tulus. Siapa tahu, orang lain yang kita temui juga akan tergerak untuk mau menerima pengharapan dan damai sejahtera dari Allah...
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://santapanrohani.org/2017/12/28/kehidupan-sehari-hari/
Thanks
Thanks you