Selamat malam teman-teman steemian, apakah sudah ada yang membuka google malam ini? Yang pertama kalian lihat pasti gambar ini!
Ya, dia adalah Olaudah Equiano atau dikenal dengan julukan Gustavus Vassa. Dia lahir sekitar tahun 1746 di Essaka. Dia adalah seorang budak berdarah Afrika yang telah dibebaskan dan mendukung penghapusan perbudakan di Britania Raya lewat otobiografinya yang ia terbitkan pada tahun 1789. Lewat Otobiografinya, ia mampu memperkuat dukungan terhadap Undang-Undang Perdagangan Budak 1980 yang mampu menghapus perbudakan dan koloni-koloni lainnya.
Pemilik terakhirnya, yaitu Robert King. Beliau adalah seorang pedagang Quaker Amerika Serikat yang mengizinkan Equiano untuk berdagang. Hasil dari perdagangan membuat Equiano membeli kebebasannya pada tahun 1766. Kemudian Equiano menetap di Inggris pada tahun 1767 dan bekerja sebagai pelaut dan berkelana selama 20 tahun. Ia berdagang dan menjelajah di Karibia, Arklik, Tiga Belas Koloni, Amerika Selatan dan Tegah, serta Britania Raya.
Setelah sekian lama menetap di Britania Raya atau yang sekarang disebut Inggris, Equiano menikahi seorang perempuan Inggris bernama Susannah Cullen pada tahun 1792. Dari pernikahannya, ia dikaruniai 2 orang anak yaitu Joanna Vassa dan Anna Maria Vassa.
Susannah Cullen
Equiano sempat merencakan untuk bunuh diri karena stress, sampai pada akhirnya ia menganut agama Kristen Protestan. Ia meninggal di London, namun sayang, kuburannya tidak diketahui.
Dikutip dari Wikipedia.
Bagus tulisan mu @dinarsavira, saya enggak bisa vote ya hehe, just read hehe