BANDA ACEH - Koordinator Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) Aceh, H Firmandez meminta Pemerintah Aceh untuk memperhatikan nasib guru kontrak, gaji mereka harus dibayar tepat waktu, apa lagi dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri 1439 hijriah yang tinggal sepekan lagi.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Aceh 2 tersebut, terkait adanya daerah yang belum melunasi gaji guru kontak, seperti di Kota Subulussalam.
“Saya dengar di Subulussalam sejak Januari hingga Juni belum dibayar gaji guru kontak. Ini sangat miris, bagaimana mereka menghidupi keluarga dan menghadapi hari raya? Saya yakin bukan hanya Subulussalam daerah lain mungkin juga ada yang menunggak pembayaran gaji guru kontrak,” ujar H Firmandez, Selasa, 5 Juni 2018.
Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga DPP Golkar ini melanjutkan, cara pembayaran gaji guru kontrak yang dilakukan enam bulan sekali rapel seperti di Subulussalam, seharusnya tidak dilakukan, metode pembayaran seperti itu sangat tidak memihak kepada nasib guru.
“Sangat tidak bijak kalau pembayaran gaji guru kontrak dilakukan enam bulan sekali, sementara mereka juga punya kebutuhan untuk hidup. Cara-cara seperti ini harus dihilangkan, pemerintah daerah harus bersikap arif, jangan sampai menzalimi guru kontrak,” harap H Firmandez.
Karena itu, H Firmandez berharap kepada Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh tidak menunda-nunda pembayaran gaji guru kontrak. Apa lagi pada momentum-momentum tertentu sepertu bukan Ramadhan dan hari raya.[HK]
Posted from my blog with SteemPress : http://teropongaceh.com/h-firmandez-minta-pemerintah-perhatikan-nasib-guru-kontrak/