Secret (2) #Part 12

in #garudakita6 years ago (edited)

Hai teman-teman ... ini Bab 6. Listen

Semoga bisa "terpuaskan" yah, eheheeeeee


Sengaja aku keluar dari dorm tepat pada saat jam pelajaran dimulai. Setidaknya, aku sudah memperkecil kemungkinan bertemu Nathan sebelum kelas dimulai. Meski begitu, tetap kupercepat langkah kaki menyeberang library yang menjadi pembatas gedung kelas kali ini dengan asrama tempat tinggalku. Walaupun sudah ikhlas terlambat, tapi aku tak mau juga melewatkan menit-menit pertama perkenalan dosen, yang biasanya selalu menarik, apapun jenis mata kuliahnya.

Ah, kalo aja nggak ada Nathan, pasti aku dah datang dari tadi dan langsung duduk di depan. Sayang banget kalo ngelewatin sesi perkenalan dengan John ini. Beberapa senior sering banget ngomongin dosen asli Aussie itu, sampai-sampai bikin aku penasaran, dan nggak sabar pengen ikut kelasnya.

Ternyata ... berteman dengan mantan itu hanya mudah untuk diucapkan, tidak untuk dijalani. Hingga detik ini, aku masih belum bisa bersikap wajar pada Nathan. Meski setiap hari bertemu di toko, aku masih saja mengelak untuk menatap wajahnya dan hanya fokus pada kue di hadapan kami. Beruntung pula jam berakhirnya pekerjaan kami tak pernah sama, jadi aku punya kesempatan untuk naik bus menuju kampus, dan tidak pernah lagi melalui jalan yang biasa.

Kelas pertama di semester ini diselenggarakan di ruang seminar yang cukup besar. Dengan datang terlambat dan duduk di belakang, aku bisa dengan mudah keluar kelas nantinya. Setidaknya, begitulah rencanaku untuk mengelak dari Nathan setelah kelas berakhir nanti.

Excuse me,” ucap seseorang yang refleks membuatku merapatkan kaki dan memberikan jalan padanya untuk melintas.

Ruangan seminar ini begitu ramai, sepertinya ada lebih dari lima puluh orang student yang hadir malam ini. Tak salah memang informasi dari para senior itu, John termasuk dosen favorit yang enak dilihat dan baik dalam memberikan penilaian, tentu saja banyak student yang tak melewatkan kesempatan untuk mengikuti kelasnya. Deretan bangku bagian depan pun sudah terisi penuh, wajar saja jika student yang baru masuk ini langsung mengambil posisi duduk di sebelahku yang tak jauh dari pintu belakang.

Sebuah kertas bertuliskan “Kebetulan yang manis” diletakkan di atas laptopku.

Astaga, bagaimana bisa? Perlahan kugerakkan kepala melihat sosok di sebelahku yang baru saja melintas di depanku beberapa saat yang lalu.

Lelaki tampan di sampingku itu tersenyum memperlihatkan dua lesung pipitnya yang dalam. “Aku telat karena tadi bingung nyari ruangan ini,” bisiknya.

Huff, gagal deh usahaku mengelak darinya. Mana Ben nggak masuk di kelas yang ini pula! Slow down, Grace ... dia cuma teman. Ingat itu, dia cuma teman! Aku tak henti menguatkan diri sendiri.

“Tunggu! Aku mau bicara tentang Ben …,” ucap Nathan yang sukses menghentikan langkah kakiku saat kelas berakhir.

Ben? Sejak kapan dia manggil “Ben”? Di toko, kami semua memanggilnya dengan sebutan “Bos”.

***

Nb. mohon maaf ya temans, rada macet nih idenya, lumayan sibuk di kantor soalnya. Doain semoga bisa lancar lagi kaya air yah ;)

Thank you and see you soon ...


Posted from my blog with SteemPress : https://endanghadiyanti.com/2018/07/12/secret-2-part-12/

Sort:  

Berarti masih masih ada...

Posted using Partiko Android

Masih ada kah? 🤣

Congratulations @diyanti86! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - Semi Finals - Day 1


Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes


Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Sejauh mana pun berlari yang rasa tetap membekas..

Hanya yang pernah punya mantan yang tau rasanya 😂🙈✌️

mantan oh mantan 😁😁

Hati oh hati ☺️

Berat ini klo mantannya semodel Nathan ini. Masi suka flirting gitu 😆

Nathannya emang ngga mau pisah kak 🙈
5 tahun pacaran, bkn sebentar euy.

Berteman dengan mantan, hanya mudah diucapkan tapi prakteknya butuh waktu yang luamaa utk bisa cair dan wajar

Buetullllll sekali 😊