Kekebalan Gulma Dapat Diatasi Dengan Boral 480 SC

Permasalahan RESISTENSI/KEKEBALAN gulma

1. RESISTENSI atau KEKEBALAN terjadi apabila populasi gulma yang lebih tahan terhadap herbisida tertentu mendominasi areal setelah penggunaan herbisida tersebut secara berulang-ulang / tahunan
2. Gulma yang tahan tersebut biasanya BERMUTASI/BEREVOLUSI pada titik atau bagian tubuh tertentu dimana bahan aktif herbisida menyerang (enzim, dinding sel, jaringan pertumbuhan, dll)
3. Biasanya kalau gulma sudah resisten/kebal, apabila ada herbisida baru
   yang MASIH SATU GOLONGAN dengan herbisida lama yang sudah tidak efektif, maka hasilnya akan tetap tidak efektif mengendalikan (Cross-resistant)
   https://gateway.ipfs.io/ipfs/QmYynfDwuek8WBD4DLcekqvUTNCuhyfqkmPJHNEZLJLsT4
   Gulma Rumput Lulangan (Eleusin indica L.)
4. Gulma umum di lahan sayuran, buah-buahan dan perkebunan
5. Memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi kekeringan dan cepat tumbuh subur
6. Satu gulma lulangan memproduksi hingga 140.000 biji
7. Tumbuh mulai dari pesisir pantai hingga ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut
8. Kerugian tanaman pertanian akibat gulma ini 25-50% akibat persaingan unsur hara, ruang, cahaya dan air
9. Memiliki senyawa yang mengganggu pertumbuhan tanaman utama (alellopathy)– menghambat perkecambahan
   https://gateway.ipfs.io/ipfs/QmYfesAAQvFg1mTLJ15RPyKi5L4gXqNrWzyTv9EYQ1A5fa
   Keunggulan Boral
10. Lahan Bersih dalam 3-4 bulan (long Residual)
11. Gejala kematian Gulma terlihat dalam 2 hari
12. Dosis yang sangat rendah (300 – 400 ml per hektar)
13. Biaya lebih murah dan mudah cara aplikasi
14. Boral tidak mudah tercuci di tanah (terikat di pada partikel tanah)
15. Dapat mengendalikan gulma-gulma yang mulai resisten terhadap beberapa jenis herbisida (Eleusin sp, Borerria sp, Cyperus sp)
    https://gateway.ipfs.io/ipfs/QmXAZufQobNN1LAJcP7sowh8vxhGaRujPBayb18LJdNwZj
    https://gateway.ipfs.io/ipfs/QmYWKDgTpMkj7FfLFQ1Mc6zV5u9X9dzd4dFyRYtRXheUmW
    https://gateway.ipfs.io/ipfs/QmVEEhs3ciUT3SrMghjfGMKq2hMCwzFwa6DpyaG31j9VsY