Ini Bedanya Pacaran Jaman Now dan Era Purba

Ada yang bilang pacaran di jaman sekarang kurang romantis. Masih lebih berkesan dan mengasikan di era generasi sebelumnya, dalam mengungkapkan perasaan. Saya Jawab saja, jelas berbeda dong! Dahulu itu, dalam mengungkapkan perasaan masih menggunakan sepucuk surat, atau usai nyatakan cinta, langsung tulis (coret) nama keduanya di tembok WC sekolah, sebagai bukti tanda telah jadian.

Jika sekarang tentu berbeda, jamannya millennia dengan dukungan kecanggihan teknologi internet. Sehingga wajar pemuda dan pemudi era sekarang lebih fleksibel, serta senantiasa berbikiran lebih maju, bersama dukungan informasi kecanggihan smartphone.

Jadi tolong dong, jangan paksakan mereka dengan gaya pacaran ala jaman dahulu kala! Apalagi beberapa tahun mendatang, bangsa ini akan dipegang kendali oleh generasi Z (lahir tahun 1990-2000) yang otomatis terbiasa, seluruh aktivitasnya berhubungan kecanggihan teknologi dan internet.

Jadi jangan terheran, jika kita sampai melihat makin ramai ada anak muda yang pacaran di warung kopi atau kaffe. Di lokasi ini mereka memperoleh jaringan internet gratis, yang telah menjadi kebutuhan mereka dalam berinteraksi di era globalisasi ini.

Memang sih, sekilas terkesan kurang mengasikan jika pasangan berpacaran terlihat sibuk dengan smartphone masing-masing. Tapi ada solusinya lho, seperti yang diterapkan @agusnovic dan @revina95. Mereka memilih bermain game bersama dalam pertemuan pacaran itu. Bukankah ini lebih positif, ketimbang mereka mojok di tempat sepi, khawatirnya malah ditangkap Polisi Syariat Islam atau wilayatul Hisbah (WH), sampai kena cambuk. Semoga aja tidak kejadian, ya.

Cuma memang sedikit canggung juga sih!?! melihat orang pacaran sambil terkoneksi games online. Apalagi, pemainnya (gamers) seorang wanita. Saat itu, @revina95 menjadi seorang gamers, sementara @agusnovic hanya memberikan arahan bersama nada lembut. Maklum, khawatir tersinggung, jika nadanya terlalu keras.

Tapi ada yang menggemaskan. Ketika @revina95 menanyakan mana lagi yang ditekan ini? “ini dek,” jawab @agusnovic bersama nada pelan, sambil jari menunjuk secara gemulai lembut kearah layar smartphone. Saya yang menyaksikan tingkah demikian, sempat berguman dalam hati, “Pasti bakalan mati konyol saat tiba-tiba berpapasan dengan musuh.” Sebab arahan yang diberikan terlalu lembut dan mempesona. Padahal dalam Games PUBG Online, tidak ada istilah sayang-sayangan, karena pasti bakalan ditembak tewas, setiap melihat musuh.

Jadi, inilah salah satu gambaran dari gaya pacaran genarsi Z. Sementara @agusnovic yang gerasal dari jaman millennia, mulai paham jika emansipasi wanita era Z lebih terbuka dengan perkembangan terbaru, terurama dari segi kemajuan teknologi dan internet dalam kehidupan sehari-hari. Jadi jangan sampai keheran, jika beberapa tahun mendatang, tingkat pesan pisang goreng saja, akan tersedia sebuah “aplikasi pesan pisang goreng online.” Sekian