HabaFOOTBALL | Semifinal Copa Libertadores : Dramatis, River Plate Lolos Ke Final

in #football6 years ago (edited)

image

Sepertinya Copa Libertadores 2018 akan menggelar laga SuperClásico Argentina di partai puncak. River Plate sudah memberikan sinyal tersebut usai memastikan lolos ke final. Los Millonarios mendapatkan tiket tersebut setelah membekuk tuan rumah, Gremio dengan skor 2-1, dalam sebuah laga dramatis yang berlangsung di Arena do Gremio, Porto Alegre.

imageSource

Rafael Santos Borre dan Pity Martinez menjadi pahlawan River Plate, setelah masing-masing mencetak satu gol di akhir pertandingan. Gol tersebut membalikkan defisit agregat dua gol karwna Gremio lebih dulu unggul lewat tendangan voli spektakuler Leo Gomes.

image

imageSource

River melangkah ke final berkat agresifitas gol tandang setelah Grêmio memenangkan leg pertama 1-0 di Buenos Aires pekan lalu.

Laga antara tim Argentina dengan Brasil memang selalu berlangsung keras dan bertensi tinggi. Keduanya ingin menunjukkan hegemoni mereka di Amerika Selatan. Jadi tidak perlu heran bila dua tim dari dua negara itu bertemu, tidak jarang berlangsung penuh kontroversi dan dramatis.

imageSource

Pada laga leg kedua ini, River Plate yang ditangani oleh Marcelo Gallardo mencoba menguasai bola lebih banyak serta melancarkan serangan lebih awal. Gallardo sadar, kekalahan di kandang sendiri pada leg pertama tidak menguntungkan mereka. Sehingga mau tidak mau, klub yang bermarkas di Estadio Monumental, Buenos Aires harus memenangkan pertandingan penentuan ini.

image

Meski begitu, tim tamu baru bisa membuka peluang ketika usia permainan memasuki menit ke-30. Exequiel Palacios dengan aksi spektakuler berusaha menaklukkan gawang Gremio, namun lesakan pemain berumur 20 tahun tersebut melenceng hanya beberapa inti dari gawang.

Kengototan River belum membuahkan hasil. Bahkan Gremio sukses mencetak gol lebih dulu. Dari sebuah tendangan sudut yang sebenarnya kurang sempurna, bola menghantam salah satu pemain River. Bola berubah arah menuju Leo Gomes, yang tanpa pun mengirim sebuah tendangan voli spektakuler menembus gawang tim tamu yang dikawal Franco Armani. Gol!

image
image

Dengan gol ini, langkah River semakin berat karena agregatnya sekarang menjadi 0-2.

Memasuki babak kedua, Renato Portaluppi, pelatih Gremio menerapkan taktik lebih defensif demi menjaga keunggulan. Mengantisipasi serbuan River yang pasti akan lebih gencar dan sporadis. Terlepas dari taktik mereka yang main bertahan dan bahkan membuang-buang waktu, Gremio memiliki beberapa peluang bagus untuk memperjarak skor. Diantaranya seperti kesempatan yang dimiliki oleh Everton di menit ke-67. Tapi Franco Armani dengan luar biasa melakukan penyelamatan dalam duel satu kawan satu tersebut.

Ketangguhan Imortal Tricolor baru bisa ditembus oleh pemain River pada menit ke-82. Sundulan Rafael Santos Borré menyambut tendangan bebas yang cukup manis dari Pity Martínez merubah marka menjadi 1-1. Peluang kembali terbuka meski waktu hanya bersisa sedikit lagi.

imageSource

imageSource

Lima menit kemudian, kontroversi terjadi ketika sebuah sepak pojok dilakukan oleh pemain River. Setelah meminta review VAR, wasit memutuskan hukuman penalti karena menganggap bola menyentuh tangan Bressan. Selain mendapat hukuman penalti, Gremio juga harus kehilangan Bressan karena terkena kuning kedua.

imageSource

imageSource

Para pemain Gremio memprotes dan mengerubuti wasit. Mereka tidak puas karena menilai bahwa handaball terjadi karena bola yang menuju bola bukan sebaliknya. Protes berlangsung lama. Bahkan, sang bek yang terkena kartu tidak maeninggalkan lapangan pertandingan. Bressan baru keluar setelah official dan teman satu tim, serta polisi memaksanya untuk segera keluar lapangan.

imageSource

Setelah penundaan panjang yang menyebabkan wasit memberi perpanjangan waktu sampai 14 menit, baru tendangan penalti bisa dilakukan. Pity Martínez yang dipercaya menjadi algojo, dengan dingin menuntaskan tugasnya. Skor kembali berubah menjadi 2-1 untuk River Plate, sekaligus lolos ke final Copa Libertadores 2018.

imageSource

imageSource Gol kedua River Plate

Kemungkinan terjadinya partai SuperClassico Argentina di laga akhir disebabkan.pada partai semifinal lain, Palmeiras yang akan bertindak sebagai tuan rumah, tertinggal 0-2 kala bertandang ke Boca Juniors, Minggu lalu. Diprediksi, Palmeiras akan berat mengejar ketertinggalannya di pertandingan kedua, meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Andai SuperClásico Argentina terwujud maka sebuah sejarah tertoreh, sebab belum pernah dua klub besar Argentina tersebut berhadapan di partai pamungkas Copa Libertadores.

image

imageSource

image
image


Congratulations RIVER PLATE!



Saleum,
@yoesrizalrusli

Sort:  

These are fresh and engaging.

This is admirable work =)

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq