ACEHFOOTBALL --- Mantan Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini menjadi sosok yang paling getol menyuarakan "perlawanan" terhadap match fixing alias pengaturan skor.
Pantauan ACEHFOOTBALL, akhir-akhir ini Coach Fakhri kian gencar "berrkampanye" melawan ketidakbenaran. Meski terkadang jabatan jadi taruhan, tapi Fakhri tetap konsisten memberi perlawanan.
Teranyar, di akun instagramnya, Fakhri memposting sebuah artikel yang berjudul "Mafia Sakiti Hati Para Pelatih" Lalu bunyi teksnya begini:
"Yang diinginkan oleh setiap pelatih adalah tim asuhannya menang dengan ksatria, kalah dengan bermartabat.
Match Fixing adalah kejahatan terhadap nilai-nilai luhur olahraga, manyakiti para pelatih dan pemain yang teguh menjunjung tinggi Fair Play & Respect, mengkhianati pengorbanan, kesetiaan, loyalitas para suporter."
View this post on InstagramA post shared by Fakhri Husaini (@coachfakhri) on Jan 2, 2019 at 3:21am PST
Bahkan, beberapa waktu lalu, lewat media sosialnya, pelatih asal Aceh ini juga mengingatkan mantan anak didiknya yang tak lain pemain timnas U-16.
"Jangan pernah, boys, bahkan untuk mendekatinya sekalipun. Sekali kalian terjerat, akan sulit untuk keluar."
"Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari perbuatan biadab ini."
Posted from my blog with SteemPress : http://www.acehfootball.net/fakhri-husaini-match-fixing-perbuatan-biadab/