Bu kulah ( nasi bungkus) sudah membudaya ratusan tahun di aceh
Bu ini atau nasi berbeda dengan bungkus Yang kita lihat pada umumnya yang
Banyak terdapat di kedai kedai. Bentuk bu kulah ini berbentuk piramida empat
Dengan sisi ujungnya yang meruncing. Cara membungkusnya agak lumayan sulit sih
Karena kebanyak orang susah pada saat membungkus bu kulah tersebut.
Bu kulah ini ada di saat acara kenduri maulid , di saat kenduri maulid banyak sekali
Bu kulah tanpa bu kulah tidak lengkap, seolah-olah tidak begitu mirip sedang acara kenduri maulid, bu kulah sendiri tidak hanya di sajikan sendiri biasanya untuk perlengkapan hidangan dari bu kulah tersebut biasanya terdapat menu seperti ayam rendang ,telur asin, ikan goreng, kuah sop, ayam kalasan, kerupuk, dan banyak meni lainnya yang terdapat di kenduri maulid.
Di saat maulid tidak hanya bu kulah tapi ada juga yang namanya pulot.
Pulot ini juga unik terdapat d saat maulid saja. Pulot ini berbentuk sisinya meruncing ke atas juga tetap berbeda dengan bu kulah.
Kalo di sebagian tempat bu kulah juga digunakan dalam acara resepsi pernikahan
Yang akan di hidangkan di depan permaninan dan juga untuk kedua mempelai.
Pulot ini terbuat dari breuh lekat ( beras ketan) ada juga terbuat Dari beras merah.
Isi ujung pulot ino di isi dengan kelapa yang sudah di masak, kelapa yang sudah lumayan tua yang bisa di ambil isi dari kelapa tersebut. Kelapa tersebut sebelum d masak di kasih gula, gula merah dan sedikit garam. Jadi deh..
Isi pulot ini tidak hanya dengam kelap tapi bisa juga dengan pisang.
Biasa yang di gunakan pisang ayam. Tapi pisang lain juga bisa.