Kami tiba di Solo pukul 10.00 WIB dengan menumpang kereta api Prameks dari stasiun Yogyakarta. Harga tiketnya cuma Rp. 8000,- per orang. Jarak yang ditempuh Prameks dari stasiun Yogyakarta ke Solo Balapan hanya 1 jam lebih beberapa menit.
Sesampai di stasiun Solo Balapan, Mas Wahyu sudah menunggu kami di halaman depan stasiun. Kami menyewa mobil selama 8 jam untuk berkeliling Solo. Mas Wahyu langsung menyapa kami dan menunjuk ke arah sebuah mobil Grand Livina.
Mari kita berkeliling Solo
Karena lumayan dekat dengan dengan Stasiun, kami dibawa ke Keraton Mangkunagaran terlebih dahulu. Saya sebenarnya sangat lapar. Tadi pagi hanya makan sepotong roti di Hostel. Namun yasudah, saya setuju untuk masuk ke Keraton Mangkunegaran terlebih dahulu.
Selesai dari sana, kami sepakat untuk makan dulu. Mas Wahyu membawa kami masuk ke gang-gang kecil yang bersih. Tiba-tiba dia memarkirkan mobilnya di halaman sebuah rumah. Saya berfikir, "ini dimana warungnya ya?"
Mas Wahyu kemudian membawa kami ke sebuah rumah yang lebih mirip seperti galeri seni. Meja-kursi dari pualam berjejer rapi di halaman. Di teras rumah juga ada gelaran tikar untuk lesehan.
Lukisan-lukisan menutupi dinding rumah. Saya langsung duduk berhadapan dengan dinding di teras rumah. Kami memesan dua piring nasi pecal dan satu piring Selat Gelatin, yang katanya cuma ada di Solo. Untuk minuman, saya mencoba memesan air beras kencur dingin.
Sambil menunggu pesanan, kami berkeliling mengambil beberapa foto menggunakan kamera smartphone.
Pandangan saya kemudia tertuju ke sebuah foto. Foto ini berbeda dengan lukisan atau pajangan lain. Sebuah foto wanita paruh baya dengan simbol (X) dan tulisan dipecat serta maling.
Saya penasaran dengan pemandangan ini. Sebegitunya pemilik rumah makan ini memperlakukan karyawatinya yang bersalah.
Kami kemudian menikmati hidangan yang telah kami pesan. Suasana rumah makan ini membuat kita enggan untuk beranjak. Dengan pajangan karya seni sambil menikmati kuliner khas Solo, sangat mungkin membuat kita betah.
Karena kami harus mengunjungi beberapa tempat lain, jadi harus segera berangkat dari Rumah Makan Mbak Lies ini. Di meja kasir, langsung Mbak Lies yang memproses pembayarannya. Di dinding belakang kasir, saya menemukan lagi lebih banyak foto dengan tulisan "Maling" dan "Dipecat". Ada tambahan kalimat lain di foto itu, "Menipu saya selama 9 tahun".
Mas, penasaran dengan foto itu ya?
Mbak Lies diam-diam memperhatikan arah pandangan saya.
Iya mbak. Kenapa dengan orang itu?
Mbak Lies kemudian menjelaskan panjang lebar perilaku karyawan kepercayaannya. Perempuan paruh baya di foto itu menipunya selama 9 tahun dengan kerugian miliaran rupiah. Ia membawa kabur uang yang ada di laci kasir.
Mbak Lies mengaku seperti dihipnotis. Banyak anggota keluarganya yang memperingatkan, tapi Mbak Lies seolah-olah tidak peduli.
Mbak Lies mempekerjakan wanita itu karena merasa kasihan. Dia dipecat oleh saudara iparnya dari pekerjaan. Mbak Lies kemudian menampung wanita tersebut.
Akhirnya, Mbak Lies sadar dan merasa ditipu setelah kejadian pencurian sambal dan kecap.
Saya sadar setelah dia bawa pulang sambal dan kecap
Kami kemudian mendoakan Mbak Lies supaya mudah rezeki dan selalu laris. Ia juga berterima kasih kepada kami karena telah jauh-jauh datang dari Aceh untuk makan siang di tempatnya.
Orang Aceh manis-manis ya
Ia memuji kami dengan setulus hati. Kami pun pamit untuk melanjutkan perjalanan mengunjungi Keraton Surakarta.
Dari sini kami belajar, jujurlah supaya kamu punya banyak teman dan dimudahkan rezeki. Jangan khianati siapa saja yang memberimu kepercayaan.
semua foto diambil oleh @fararizky
Bagus kali warungnya... Jadi pengen kesana.. tapi jauh kali.. aku di Banda Aceh
Pasti bisa @irdaagstna. Saya saja tidak menyangka bisa tiba disini hehe
semua foto diambil oleh @fararizky, ngambil nya pakek apa?
Pake catok di Paso lam pangki
Pake geuleupak
Indah sekali tempatnya, nama saja mba lies makanya dia ditipu hehe..
Kejujuran adalah tolak ukur kepribadian seseorang, dan gelar nabi kita al amin yang memiliki kepribadian yang jujur..
Hahaa..iya ya.. ga sadar saya
Mantap sekali tulisannya bang. Warung nyan milik Tionghoa ya?
Sepertinya iya
Watee dikheun manis , mata mbak nyan Ateuh so dikalon ?
Ateuh lon lah wkwk
Good
Di kota ini lahir aktor Starwars ternama Han Solo
Han Solo pasti keturunan Homo Soloensis
Kereeeeeeeeen....jempol mana jempol? Oooh ini.
Haha..vote vote.. yuk kak ngetrip lagi April ini ke Brunei. Ajak bg @hadimemories
Hahaha...vote vote sama2 vote yaaa...aiiih...iya...nge trip ayo nge trip lagi Qt ajak bng had n Fira mana firaaaa
Kece niiih.... Jadi pengen ksana😅
Yok ayok
Huhu.. Tina gak tau ada tempat itu, coz ada beberapa hari di solo.. Hawa lagi ke sana