TEMA : PERJUANGAN KEHIDUPAN SEORANG ANAK GADIS
PERJUANGAN HIDUP
Ada seorang anak perempuan yang hidup dalam keluarga miskin, ia adalah seorang anak yang pintar di sekolahnya, walapun kesehariannya dia membantu ibunya jualan kue,tpi dia tidak pernah lupa belajar ,dia tidak pernah sekali pun merasa terganggu membantu ibunya jualan,karena dia pikir dia masih banyak waktu untuk melakukan tugas sekolahnya ia tidak pernah sekali pun menggeluh walaupun dia kelelahan dan kecapean,dia tetap semangat ,kerena dia juga tau ini untuk biaya sekolahnya juga,
Pada suatu pagi, ketika si anak perempuan itu bersiap-siap untuk berangkat kesekolah,tiba-tiba dia mendengar suara ayah dan ibu nya bertengkar di sebabkan kekurangan ekonomi, dia ketakutan ibu dan ayahnya sering marah-marah ,ayahnya yang bekerja sebagai buruh tani milik bapak Zainal Abidin yang gaji nya tidak seberapa hanya cukup untuk sesuap nasi saja, dan setelah dia mendengar ibu dan ayahnya bertengkar ,anak perempuan itu berfikir untuk apa aku sekolah jika aku memberatkan kedua orang tuaku ,anak itu merasa dia adalah beban dalam keluarganya,bahkan dia sempat berfikir ntuk berhenti sekolah membentu kedua orang tuanya dalam mencari rezeki,sangat disayangkan jika dia berhenti sekolah karena dia adalah murid yang pintar di sekolahnya,karena keluarga nya tidak punya banyak biaya untuk dia sekolah,,dia pilih untuk berhenti sekolah secara diam-diam tanpa sepengatahuan ibu dan ayahnya ,dalam kesehariannya anak itu bekerja mencari uang,dan waktu pagi dia selalu memakai seragam sekolah,pas tiba dijalan dia mengantikan bajunya ,dia bekerja dirumah tetangganya sebagai pencuci piring selaku dia msih kecil dia hanya meminta kerja sebagai pencuci piring y gaji nya sekali cuci piring cuman 5rb tapi anak itu ttp bersyukur,karena dia tau mencari uang itu susah.
Pada waktu dia pulang,dijalan dia bertemu dengan seorang nenek ,dan nenek itu berkata ,kenapa kamu membohongi kedua orang tuamu,,kenapa kamu tidak terus terang kepada kedua orang tuamu, anak itu heran dan kebingungan kenapa nenek itu tau tentang aku.
Dan nenek itu pun mengingati anak itu,kenpa kamu cepat berpengaruh dengan keadaan ibu dan ayahmu kekurangan ekonomi,bukannya itu sudah wajar dalam rumah tangga dan tanggung jawab seorang orang tua dalam menaggung anak nya sekolah dan melanjut ke pendidikan tinggi,ayah dan ibu sudah biasa bertengkar ,,ngk ada dalm rumah tangga itu aman n tentram,pastinya kita ada kececokan dalam rumah tangga,jangam cepat mengambil keputasan sendiri pertimbangkan ,apa wajar aku berhenti sekolah sedangkan aku mesih kecil ,masil dalam tanggungan orang tua ku,sedangkan ayah dan ibuku bekerkerja keras membiayai sekolahku dan memberi makanan ,
Dan anak itupun sadar bahwa gaji yang dia dapatin cuman 5rb sekali cuci piring itu tidak seberapa dengan kasih sayang orang tuanya yangng ibunya hanya sorang jualan kue dan ayahnya sorang buruh tani.
Keesokan harinya anak itu berhenti bekerja dan melanjutin sekolahnya seperti biasa,ibu dan ayahnya belom juga tau bahwa dia tidak masuk sekolah 1 minggu,anak itu menyadari semua kesalahannya,dan dia pikir apa yang harus dia lakukan untuk meminta maaf kepda kedua orang tuanya,kasih sayang anak itu kepada kedua orang tuanya sangalah besar,,,mereka selalu menampakan keceriaan tehdap anaknya keseyangannya walaupun dalam hati mereka kesusahan,.
Hari ke hari si anak itu mulai berubah dan mulai fokus lagi sekolah ,dan selepas pulang sekolah dia seperti biasa membantu ibunya jualan kue ke pasar, dan pulang dari pasar dia langsung mengambil buku untuk belajar,dia tidak pernah menghabiskan waktunya untuk hal yang tidak penting,dan dia selalu menggunakan waktunya untuk belajar dan membantu ibunya,anak itu sudah kembali seperti biasa dan menebus semua kesalahannya, anak itu menyadari sebuah pengorbanan orang tuanya terhadap dia,karna seorang ibu sanggup menjaga 10 anaknya,tapi 10 anak belum tentu sanggup menjaga 1 orang ibu.
Anak perempuan itu timbul kesadaran baru dalam dirinya, “aku manusia,masih sangat muda, kuat,dan sehat.tidak bisakah aku mengubah nasib orang tuaku dari miskin jadi orang yang berada,mengubah kehidupan keluargaku dari susah menjadi senang,dan mulai sekarang aku harus fokus dalam sekolah karna aku punya cita-cita dan kelak aku akan bekerja dengan baik untuk membahagiakan kedua orang tuaku.
Kalua kita mengisi kehidupan kita ini dengan mengeluh dan pesemis ,tentu kita menjalani kehidupan ini dengan terasa terbeban ,tapi jalani hidup ini dengan ikhlas tentu kita akn bahagia dan menerima apa ya allah berikan terhadap kita dan kita harus mensyukuri semua nikmat yang allah berikan,baik itu dalam keadaan miskin atau kaya kita harus menerimanya.
Sebenarnya ,kalau kita menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan mengairahkan,tentu kita sangat menghargai kehidupan ini dan kita tidak pernah mengsia-siakan sekali pun kesempatan yang telah allah berikan terhadap kita,kita akan mengisi kehidupan kita,setiap hari penuh dengan optimisme,penuh dengan harapan dan cita-cita yang kita perjuangkan selama hidup kita,serta mampu mengenal dan bergaul dengan dunia luar dan juga manusia-manusia lainnya dan juga mampu saling menukar pikiran dalam hal yang baik.
Hidup bukanlah untuk kita sendiri ,melaikan hidup untuk memberi manfaat buat orang lain,karena hidup ini hanyaalah pemberian allah ,maka dialah yang berhak berkuasa juga untuk memnggambilnya kembali ,karena pada dasarnya manusia ini hanya makhluk social,yang tidak mungkin hidup sendirian hidup ini harus saling berbagi.
Maka dari itu ,dapatkah kita menjalani hidup kita ini dengan tidak melayani persaan yang negatif,kita harus bisa buang sejauh mungkin jika kita ada perasaan itu,biasakan kita menggunakan dan memelihara perasaan yang positif ,sikap positif ,dan tindakan positif.dengan demikian kita harus menjalani kehidupan kita ini dengan penuh bersyukur kepada apa yang allah berikan terhadap kita ,dan mejalani kehidupan kita dengan semangat ,dan menuju kesuksesan yang luar biasa.
cerita yang mengharukan :)
Terima kasih