Assalamualaikum Wr wb.
Hai sahabat steemian semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan Tuhan.
Kali ini saya ingin membahas tentang pertanian Indonesia. Sebelum kita masuk lebih dalam lagi tentang pertanian Indonesia, saya ingin menanyakan kepada sahabat semua, apakah kita sepakat negara kita adalah negara agraris?, Sepakat ya?. Oke kita sepakat bahwa negara kita adalah negara agraris.
Seperti yang telah kita sepakati, bahwa Indonesia adalah negara agraris yang subur akan tanahnya, yang mana sering kita dengar tongkat dan batu jadi tanaman (begitulah sangking suburnya negara ini).
Setiap masalah harus ada solusi dong, dan solusi akan hadir jika kita tau apa masalahnya, iyakan?
Jadi kali ini akan saya kupas sedikit masalah pertanian Indonesia.
- Pola pikir petani itu sendiri.
Ini adalah salah satu kendala untuk pertanian Indonesia, yang mana petani masih cenderung dengan pola pertanian jaman dahulu (pola turun temurun dari moyang). Hal ini membuat pemerintah sulit untuk memperkenalkan pertanian modern dan produk alsintan pada masa ini.
- Nanam serentak
Ini sering terjadi, salah satunya di daerah saya. ketika harga suatu barang naik dan pada saat itu petani berbondong-bondong nanam tanaman tersebut, sebenarnya pada dasarnya jika suatu barang sudah meledak di pasaran maka harga barang tersebut akan turun. Jangan heran ketika petani panen raya dan harganya turun.
Rantai pemasaran
Menurut saya ini juga salah satu paktor yang harus dibenahi, pelan-pelan masalah ini akan membunuh petani dan akan membuat kaya para cukong, rantai pemasaran yang efesien itu adalah ketika petani langsung bertemu dengan konsumen.Pengelolaan pasca panen
Petani Indonesia dari dulu hingga sekarang pola bertaninya selalu begitu, tidak mau mengolah hasil panennya. Contohnya seperti tomat : petani lebih memilih menjual mentah dari pada mengolahnya menjadi saos. Sebenarnya jika petani mampu mengolahnya menjadi produk baru maka nilai jual akan meningkat.
Itulah sebangian masalah pertanian Indonesia saat ini, saran dari saya peribadi adalah.
- pemerintah harus lebih gencar dalam menyadarkan masyarakat dalam bertani modern, menyediakan sarana prasarana yang baik untuk mendukung pertanian Indonesia, menyediakan pasar yang dekat dengan petani dan yang terakhir adalah memberikan tanggung jawab penuh dan pengawasan yang ekstra terhadap penyuluh, karena merekalah yang seharusnya dekat dengan petani.