teriakan kepada laut
Tarik nafas pelan-pelan, lalu tahan di ruang diafragma, biarkan saja hingga penuh. Lepaskan teriakan, kabarkan kepada laut. Bahwa kami masih bebas, merdeka. Bermain-main di pasir pantai. Berenang-renang dihempasan ombaknya.
bermainlah selagi ada tempat bermain
Teriakan, kami begitu bahagia menemani orang-orang yang memukat ikan. Tertawa senang, karena terhibur melihat tingkah lucu kami. Ketika tubuh kami terguling-guling di pasir pantai yang lembut. Berebutan dengan camar, berlomba mendapatkan ikan di jaring pukat nelayan.
lepas bebas seperti camar
Berserulah kepada mereka yang tidak ada niat baik. Hingga tidak menjaga dan merawat bumi dengan cinta. Teluk-teluk indahnya di rusak menjadi tembok. Ombak-ombak kehilangan haknya karena hempasannya pecah di beton reklamasi. Cahaya matahari terhalang gedung-gedung tinggi. Dinding kaca melelehkan hati dan melenyapkan perasaan.
memukat matahari
Maka. Serukan kepada laut, bahwa kami tidak pernah berhenti bersyukur. Kami masih menikmati anugerah-Nya. Segala isi lautan adalah rezeki yang tak habis-habisnya. Airnya yang asin menjadi garam adalah penyedap kehidupan. Matahari masih berbinar di pagi dan sore hari. Bagitu indah. Lalu nikmat mana lagi yang diingkari.
berbenah sebelum binasa
Berbisiklah. Bermohon kepada Tuhan. Selalu menjaga setiap hati, agar tidak disusupi nafsu ketamakan, kerakusan, kesombongan. Insya Allah bumi selalu memberi arti.
maka rawatlah
Banda Aceh, 18 Maret 2018
Zulfikar Kirbi | @zulfikark-kirbi
Di keheningan malam tersirat sebuah tanda tanya apakah kau mendengar teriakan ku wahai sahabat, apakah engkau mendengar pesan dari ku untukmu dari kejauhan kawan..? Jangan lupa ngevote postingan ku kawan.
Hahahaha.
#gaknyambung
@malemdiwaproject hahahaha semoga saja mereka dengar hahaha
Aku hanya pernah menari sekali, smp dulu...
Tari 'Tarek Pukat'... hahaha
Ya. Meusaree-saree hehe
Fotonya bagus-bagus bang....
Hehe terimakasih bang @imansembada belajar mengejar momentum. Hanya menggunakan XIAOMI REDMI 3 hehehh
setiap memandangi laut,
selalu ingin menjadi nelayan,
membawamu seekor ikan.
setiap memandangi laut,
selalu ingin menjadi pawang,
menaklukkan buaya, agar kau aman.
setiap memandangi laut,
selalu ingin punya perahu,
membawamu berlayar,
lepas dari belenggu.
ketika memandang laut
menunggu air surut,
menunggumu sampai aku
dan kau pun keriput
@jkfarza
Haha Ngon @jkfarza sampai tua. Sampai keriput hehe
Mantap that
peluh mereka tergantikan dengan lucu dan semangatmu, itu adalahh salah kebahagian sebagai tertua melihat buah hati sebagai penyemangat hidup.
#hati-hati main di pinggir laut bang, nnti temggelam. heheh @zulfikar-kirbi
Hahaha @maksalmina segala letih dan penat hilang seketika, karena kelucuan dan keluguan mereka.
Hahaha kalau tenggelam di hati lebih sejuk gitu haha
Hanya steemian lah yang memiliki kemampuan menuliskan kehidupan sebagai kisah yang bermamfaat.
ya karena nawaitu dan ketulusan. Insya Allah berguna hehe
Cakep bang, tepix
Terimakasih Rakan @niyyatinur ok tepix
hanya bisa menyimak dan meresapi makna lebih dalam
Terimakasih saudaraku Iranda @catataniranda telah singgah salam silaturahim
@chancho thank u