5 hal tentang Bandung (Sepele tapi Penting)

Hello my Fellow Steemians...

Di postingan kali ini @udasfrow akan memaparkan 5 hal yang wajib kamu ketahui tentang ibu kota provinsi Jawa Barat yaitu Kota Bandung. Semoga bisa menjadi referensi buat kamu, kamu dan kamu yang berencana menjelajah kota yang memiliki sosok pemimpin kece, Kang Emil, sang arsitek Museum Tsunami Aceh.

1. Nyamuk? apaan tuh?
   Kira-kira begitulah respon urang Bandung saat ditanya tentang binatang penghisap darah ini. Pasalnya, selama kurleb 2 minggu @udasfrow bermalam di Bandung tepatnya di daerah Gegerkalong Girang dekat dengan pesantren ulama terkenal AA Gym, Daarut Tauhid, tak pernah sekalipun @udasfrow digigit nyamuk. yaa, karena memang tak ada nyamuk di daerah sini. tak peduli pintu kamar mau dibuka selebar-lebarnya sampe pagi, sok,,monggo. Bisa dibayangkan gimana kualitas tidur orang-orang di kota ini, nyenyak poll. Maasya Allah, nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kau dustakan?

2. Ketombean
   Eiits,,bukan kotanya yang ketombean,hihihi. jangan salah paham. Nah, bersebab sejuknya udara di kota Bandung, bisa dipastikan kita akan jarang berkeringat alias tubuh susah mengeluarkan keringat. Di bandung ini, "Keringat aja susah keluar dari tubuh aku, apalagi kamu dari hati aku". nah lho?kwkw. Back to the topic, hal ini menyebabkan kulit kita dari kepala hingga kaki menjadi kering karena produksi kelenjar minyak menurun. saat kulit kepala kering ditambah frekuensi keramas yang berkurang drastis (karena dingin itu tadi aka 'malas mandi') menciptakan butir-butir putih halus yang kita sebut ketombe yang setia menghiasi kepala kita. fenomena ini pun menimpa orang-orang yang semasa hidupnya tidak pernah ketombean, seperti @udasfrow. Panik? iya, galau? iya bangett. trus, aku kudu piye guys? any idea?

3. Banyak Copet
   Sebagai salah satu penonton setia sinetron 'Preman Pensiun', @udasfrow sangat menyukai Bandung. Karena di sinetron itu dikisahkan para copet dan preman-preman yang lucu dan lembut saat berbicara khas urang-urang Bandung. Scene kota kembang yang apik pun ditonjolkan jelas di sinetron tersebut membuat kota Bandung terlihat adem dan nyaman di mata penonton. Namun, jika berkunjung ke kota Bandung, apalagi berjalan-jalan di pusat keramaiannya seperti Pasar Gasibu, Pasar Baru, Pasar Andir dan pusat shopping lainnya, jangan berfikir situasinya bakal kayak di sinetron. Banyak copet kuy, jadi tetap waspadalah, waspadalah!!! karena di Bandung, yang hilang tidak akan pernah kembali lagi. Tak seperti mantan, eh.

4. Pengemudi yang santun
   Teringat nasehat 5S AA Gym; Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun (sambil dinyanyiin, yang tahu lagunya berarti anda..aah sudahlah, hehe). Sepengalaman @udasfrow sepertinya urang Bandung sudah mengaplikasikan 5S ini dalam kehidupan sehari-hari mereka. Bila berpapasan dengan orang yang lebih tua di gang sempit, tak lupa salam menyapa sambil senyum dan bilang puunteen (maasya Allah, sopan sekali). dan yang paling menarik hati @udasfrow adalah meskipun aktivitas kendaraan di jalanan Bandung ramai dan rada-rada semrawut. Tapi, pengemudinya itu santun-santun baik itu pengemudi angkot, mobil, bus bahkan motor. Mereka sangat memahami hak pejalan kaki dan penyeberang jalan. jadi, tak horor untuk menyeberangi jalanan kota Bandung. Pernah suatu kali,seorang teman sedang mencoba menyeberang di pertigaan, agak ragu-ragu dia melangkah. maju mundur maju mundur gak syantiik lah pokoknya. melihat keraguannya itu, pengendara motor berhenti dan mempersilahkan si kawan menyeberang dengan isyarat juluran tangannya. Hingga si kawan berhasil menyeberang dengan suksesnya. ckckk, keren benerrr shayyy. Di Aceh, kumaha, damang?

5. Surganya wisata alam,wisata seni, wisata belanja, wisata religi, wisata sejarah dan wisata kuliner dan lain-lain.
   @udasfrow gak mau membahas yang ini, karena hampir semua kita tahu indahnya alam dan cantiknya kota Bandung. complete dah. Jadi, @enidahlia kapan ke Bandung?

Lots of Love,

@udasfrow