Tiba-tiba pagi hari ramadhan ke 25 saya terima WA dari H. Akmal Hanif mengajak buka puasa bersama.
Ajakan itu langsung saya iyakan, karena saya paham tokoh ini super sibuk. Dan saya ingin bicara dengannya, sekaligus ingin mendengar ide-idenya. Hemat saya, ia punya kontribusi luar biasa untuk Aceh.
Kabarnya, tahun 2018 ini ia sudah 12 kali bolak balek Aceh - Saudi Arabia mengajar jamaah umrah travel Elhanief yang dikelolanya.
Di acara buka puasa bersama ini, ikut dihadiri tokoh pers Aceh, @yarmen-dinamika, @ariframdan dan sebagainya. Tapi @hayatullahpasee entah kenapa tidak hadir hehehe.
Dan rupanya, buka puasa bersama ini juga diikuti rarusan alumni umrah travel Elhanief.
Dahsyat. Inilah ungkapan paling tepat melihat sepak terjang H. Akmal Hanief ini. Ia sepertinya terus menerus memproduksi inovasi-inovasi baru dalam usahanya.
Baru kali ini saya mendengar ada travel umrah yang tetap merawat komunikasi dan silaturrahmi dengan masyarakat yang pernah umrah bersamanya. Bukankah ini luar biasa?
Dan saya ingat, ia juga tokoh muda yang sangat atraktif. Ia sejak awal membuat gebrakan memotong langsung laba usaha perusahaannya untuk zakat.
Di perusahaannya juga telah mampu menampung banyak tenaga kerja. Bagaimanapun, ini sumbangsih penting untuk Aceh.
Dalam bidang sosial, ia juga mendirikan komunitas sosial yang terus membesar di Aceh, yaitu Komunitas Solidaritas Dhuafa Aceh (KSDA). Sebuah komunitas yang konsen dengan gerakan sosialnya.
Tentu saja ya, Aceh butuh banyak tokoh muda seperti H. Akmal Hanief.
Hahahaha... Datang undangan pagi, kebetulan jauh-jauh hari pada hari tersebut sudah ada jadwal buka puasa dengan alumnus SMU. Hehe
Oh gitu, tak pa lah hehehe
Yayyaya