Beberapa hari yang lalu sahabat saya nitip untuk dibelikan sepasang sandal jepit, dia lupa bilang ukuran sandal yang biasa dipakainya. Saya membelikan sandal jepit swallow dengan ukuran yang no 11, karena hanya ukuran tersebut yang tersisa di kios tempat jualan sandal tersebut.
Seminggu kemudian saya memberikan titipan sandal jepitnya ke kawan tadi, saat di coba sandalnya kebesaran, saya biasanya pakai no 8 kebesaran ini. Katanya.
Salah sendiri, kemarin kamu tidak bilang ukuran berapa yang harus dibelikan, kata saya. Ya, dia pun mengakui kesilapannya tersebut.
Keesoaka harinya, saya lihat sandal jepit yang saya belikan tersebut sudah terpotong menjadi kecil. Saya hanya bisa tersenyum melihatnya, mantap dan efektif juga pikiran kawan tersebut untuk menyesuaikan ukuran sandalnya.
Ketika saya tanyakan, kenapa sandalnya dipotong. Biar pas dikaki dan supaya tidak tertukar, katanya.
jenius atau bodoh
Bodoh
Pah, memang bodoh..
Han ek takhem. Heheheee