BE SMART — Hive

Tentu saja ini bukan untuk Anda, pembaca yang budiman. Tulisan ini untuk orang yang tidak Anda kenal. Orang yang memiliki keinginan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri dan tidak tahu kalau dia menderita kemalasan stadium tinggi. Saya suka pejuang malas dengan ciri-ciri seperti ini:

Menanyakan hal-hal yang ada di website atau buku panduan beasiswa. Mereka malas membaca.
Selalu bilang 'tes TOEFL / IELTS mahal banget' tapi malas menabung dan tetap rajin nongkrong di cafe;)
Sibuk berpikir cara lolos beasiswa tidak sesuai syarat. Mereka tidak fokus agar agar bisa memenuhi syarat. Anehnya, dengan begitu mereka merasa kreatif.
Mudah bertanya "syarat beasiswanya apa saja?" Seakan itu satu rahasia yang tidak ada di website atau buku panduan (posting jika ditanyakan lewat email saat penanya memiliki akses internet yang memadai).
Bertanya "jurusan yg cocok buat saya apa ya?" Terserah orang lain lebih paham tentang dirinya. Untuk mencatat bakat dan minat sendiri saja malas.
Bahkan bertanya "berkas lamaran dikirim ke mana ya?" Seakan itu sandi rahasia yg tabu ditulis di buku panduan.
Menyangka topik penelitian yang didapat dengan bertanya "tema tesis yg bagus apa ya?" Bukan dari membaca penelitian yang sudah ada.
Latihan esai IELTS 250 kata malas ya gan ngetwit nyinyir pada orang bisa dari sakit sampe subuh.
Lupa satu hal penting: jika beasiswa bisa didapat dengan cara yang dipakai mereka, berarti semua orang bisa bisa beasiswa.
Lupa pertanyaan renungan pejuang beasiswa: "Apa bedanya perjuangan saya dengan pejuang lain dan mengapa saya yang harus terpilih?"
Merasa kursus TOEFL dua juta mahal banget tapi selalu semangat ganti HP baru.
Merasa buku IELTS / TOEFL mahal dan lebih baik pinjem lagi tetap kenceng merokok atau rajin ke salon.
Semangat gonta ganti lensa kamera tapi selalu berharap bisa buku petunjuk beasiswa tanpa membeli.
Bangga membeli tas baru bermerek tapi tidak merasa bersalah membaca buku TOEFL hasil fotokopian.
Malu pakai jam tangan imitasi tapi bisa keren bisa download buku TOEFL / IELTS secara ilegal.

Anda tentu tidak memenuhi kriteria di atas karena Anda adalah pejuang hebat. Jika ada orang yang seperti demikian, katakan pada mereka "lupakan soal beasiswa luar negeri karena kamu pejuang malas!"

salam edukasi
@okyrezasahputra