Klopp, Liverpool dalam Bayangan Miris Natal

Liverpool sukses menambah tiga poin di pekan ke-18 Liga Inggris. Hasil ini membuat mereka tetap menguasai klasemen sementara.

img scr

Meski pada pertandingan lain, Manchester City akan menang, selisih poin tetap berpihak ke The Reds. Karena unggul satu angka saja atas juara bertahan.

Menilik posisi ini, tak lantas membuat Manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa bangga bin jumawa. Secara tersirat dia tak menganggap penting menguasai puncak klasemen saat Natal, apabila di ujung kompetisi tergelincir, alias tidak juara.

Makanya, dia menyarankan Firmino dan kawan-kawan untuk mengejar 105 poin guna memastikan tropi Premier League kembali ke Anfield. Jika tidak bayangin miris natal musim 2014-14 akan kembali menguap.

Memang, saat ini pasukan Klopp unggul empat poin di puncak klasemen atas City. Sebab, mereka baru saja menikmati kemenangan 2-0 atas Wolves pada Jumat dini hari waktu Indonesia.

So, hasil ini sudah menjamin posisi mereka pada saat Natal. Artinya, berapa pun skor kemenangan yang akan didapat City pada pekan ini tak akan menggusur Liverpool di puncak.

Kenapa posisi saat Natal penting? Mengacu pada fakta menarik di Inggris dalam satu dekade terakhir, tim yang sukses nangkring di puncak klasemen saat 25 Desember, itu pertanda akan berakhir manis dengan status juara.

Sebagai bandingan, delapan dari sembilan tim terakhir yang menguasai puncak pada Hari Natal sudah memenangkan gelar di Liga Inggris. Tapi ada pengecualian yakni pada musim 2013-14, di mana Liverpool yang ketika itu dibesut Brendan Rodgers sukses menguasai Liga Inggris.

Tapi sial bagi Steven Gerard, akibat dirinya tergelincir, membuat tropi juara yang sudah di depan mata masuk lemari tropi Chelsea. Pada sisi lain, Klopp yakin musim ini akan berbeda.

Makanya, untuk bisa mengklaim gelar juara, nilai yang potensial dibutuhkan adalah 105 poin. "Saya tidak tahu berapa banyak poin yang kami butuhkan, tapi berapa banyak tim yang ingin mencari banyak poin tahun ini," katanya dalam situs klub.

"Apa yang benar-benar berbeda - karena semua orang bertanya kepada saya tentang situasinya, dimana tim pertama yang duduk di peringkat pertama akan keluar sebagai juara. Seseorang mengatakan, empat musim terakhir, tim yang pertama berada di puncak saat Natal akan memenangkan liga. Tetapi apakah itu akan selalu begitu. Karena balapan kali ketat?

"Saya pikir jika semua tim lain [Tottenham dan Chelsea] menang 2-0 ketika mereka bermain, maka saya pikir tiga atau empat tim akan memiliki lebih dari 40 poin pada saat Natal, itu benar-benar luar biasa.

"Jika Anda ingin menjadi berita utama, 'kata Klopp, Anda perlu 105 poin untuk menjadi juara', lakukanlah. Saya tidak memikirkannya. Saya tidak memikirkannya sebelumnya dan saya tidak memikirkannya sekarang. Saya hanya mencoba menjawab dengan sopan. "

Manchester City dapat menutup celah untuk Liverpool, jika kembali meraih kemenangan di kandang saat menjamu Crystal Palace pada hari Sabtu hari ini.

Untuk kita tahu, hanya sekali dalam sembilan musim sebelumnya, ada selisih satu poin di puncak saat Natal yakni pada 2013-14, ketika Liverpool dan Arsenal berada di depan City. [dbs]