Assalamualaikum
Apa kabar sahabat steemian
Pada postingan kali ini saya akan menulis sedikit sejarah singkat tentang wafatnya Baginda Nabi Besar Muhammad SAW .
Allah mewahyukan kepada malaikat maut-Izrail-: "Turunlah kepada kekasihku dalam bentuk sebagus-bagusnya dan ambillah rohnya dengan penuh kasih sayang. Jika engkau di-izinkan masuk, masuklah, jika tidak di-izinkan kembalilah".
Memenuhi perintah Allah, turunlah malaikat maut dalam bentuh pakaian orang badui dan sambil memberi salam mengetok pintu meminta izin untuk masuk. Diterima oleh Siti Fatimah di muka pintu dan tidak di ijinkan masuk dengan alasan Rasulullah lagi sakit. Kemudian kembali lagi mengetok pintu sambil memberi salam dan mintak izin masuk.
Dari dalam Rasulullah mendengar suaranya lalu menanyakan pada Fatimah
"Siapakah di pintu itu"? Seorang badui , jawab Fatimah, ia meminta masuk tapi saya tolak.
"Tahukah ya Fatimah siapa itu"?tidak jawab Fatimah
"itulah malaikat maut ya Fatimah
Dengan seketika Fatimah menangis dan mengatakan alangkah besarnya musibah yang menimpa kami dengan matinya penutup Nabi nabi dan terputusnya wahyu dari langit. Aku tidak akan mendengar lagi sabdamu dan salammu.
"Janganlah menangis" kata Rasulullah "engkau adalah orang pertama dari keluargaku yang akan menyusul aku".
"Masuklah hai malaikat-maut"perintah Rasulullah kepada malaikat yang sedang menanti di pintu.
"Assalamu-alaikum ya Rasulullah" malaikat memberi salam.
"Wa'laikum salam" jawab Rasulullah "Enkau datang sebagai pengunjung atau untuk mengambil rohku ".
"Untuk kedua-duanya bila Rasulullah mengizinkan dan kalau tidak aku akan kembali" kata malaikat maut.
"Dimana engkau tingalkan jibril"?tanya Rasulullah.
"Aku tingalkan dia di langit ya Rasulullah"sahut malaikat maut.
Tidak lama kemudian turunlah jibril dan duduk di sebelah kepala Rasulullah.
"Tidakkah engkau mengetahui bahwa ajalku telah mendekat"tanya Rasulullah pada jibril "dan beritakanlah kepadaku apa hak-hakku".
"Semua pintu langit sudah terbuka menyambut kedatanganmu"jawab jibril dan para malaikat telah berbaris menantikan kedatangan rohmu".
Wahai jibril, beritakan kepadaku bagaimana keadaan ummatku kelak di hari kiamat? Bertanya kembali Rasulullah.
"Aku beritakan kabar gembira kepadamu". Jawab jibril "bahwa Allah berfirman: Aku telah mengharamkan syurga bagi semua nabi sampai engkau mamasukinya dan mengharamkannya bagi semua ummat sampai ummatmu memasukinya lebih dahulu".
"Sekarang tenanglah hatiku dan hilanglah rasa dukaku" ujar Rasulullah sambil berkata:" hai malaikat maut datanglah dekat padaku ..!
Maka mulailah malaikat maut melakukan tugasnya mengambil roh Rasulullah dan menariknya dengan penuh kasih sayang, pada saat itu Rasulullah berkata :"A-langkah baratnya dan pedihnya sakaratul-maut. Ya Jibril".
Mendengar kata kata Rasulullah itu, berpalinglah muka Jibril dari pada muka Rasulullah . Rasulullah pun menegor jibri dengan mengatakan : "Enggan kah engkau melihat wajahku , hai Jibril..!
"Wahai kekasih Allah siapakah tega melihat wajahmu dalam keadaan sakaratul maut"
Diriwayatkan katika roh Rasulullah sudah sampai ke dadanya Rasulullah masih sempat berwasiat. Dan katika rohnya sudah mencapai kepada lehernya Rasulullah mengatakan :"ummatku ummatku"
Seberapa besar cinta dan sayangnya Nabi kepada kita ummatnya, sampai pada akhir hayatnya Nabi masih memikirkan kita Ingatkah kita pada Rasullullah ..?
Semoga bermanfaat