RAMADHAN JANGAN PERGI
Bismillah
Benarkah yang kau katakan semalam
Bahwa tinggal beberapa hari lagi waktumu
Kemudian kau akan pergi
Ramadhan,
kau hendak kemana?
Segera setelah kau pergi
Masjid-masjid kami kembali sepi
Mushaf-mushaf kami kembali terkunci
Ramadhan, apa tidak bisa kau lebih lama lagi di sini?
Segera setelah kau pergi
Malam-malam kami kembali sunyi
Kotak-kotak sedekah kami kembali tak terisi
Ramadhan, tidakkah kau lihat
Kami belum siap untuk kau tinggalkan
Air mata kami belum pula membasahi pipi
Lisan dan Pandangan kami belum pula terkendali
Segera setelah kau pergi
Pelaku maksiat kembali kepada tabiatnya
Perut-perut lapar kembali kenyang
Silaturahmi kembali renggang
Amalan sunnah dalam sekejap menghilang
Ramadhan, seandainya memang kau tetap harus pergi
Ingatkan aku agar di sisa separuh waktumu
Kuperbaiki tekad
Kutambah tilawah
Kuhidupkan malam
Kugenggam sunnah
Agar Ramadhanku tahun ini
Tidak berlalu lagi tanpa arti
Seperti tahun-tahun sebelumnya.
.
.
Ramadhan adalah Tamu yang agung dan mulia.
Cepat atau Lambat,
Tamu itu akan pergi.
Salam Ramadhan untuk "Para Pejuang Ramadhan".
.
.