sumber: https://goo.gl/images/91ywgc
BUENOS AIRES - Senggo-lan yang melibatkan pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi terjadi di GP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Termas De Rio Hondo,minggu (8/4).
Senggolan menyebabkan terperosoknya Rossi ke pinggir lintasan. Rossi masih bisa melanjutkan balapan, demikian pula Marquez. Namun Rossi harus puas finish di posisi ke-19. Sedangkan Marquez yang walaupun bisa finish di posisi kelima, harus menerima hukuman penambahan catatan waktu. Sehingga di data perlombaan, Baby Alien hanya tercatat finish di posisi ke 18.
Selama balapan, Marquez terpantau melakukan beberapa kali manuver yang membahayakan pembalap lain. Puncaknya saat sang juara bertahan membuat Rossi terperosok.
Usai balapan, Marquez terekam mendatangi paddock tim Rossi. Namun kedatangan disambut penolakan. Salah seorang kru tim Rossi tampak tak mempersilahkan Marquez untuk masuk ke paddock. Tak terlihat ada Rossi disana.
Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Casey Stoner saat seri kedua Moto GP di Sirkuit Jerez, Spanyol tahun 2011.
Drama yang melibatkan Rossi ini seperti mengingat-kan kejadian serupa beberapa tahun silam, tepatnya saat perhelatan seri kedua Moto GP di Sirkuit Jerez, Spanyol tahun 2011. Saat itu, Rossi yang masih bergabung di Ducati ada di posisi pihak bersalah. Saat balapan, sang lagenda hidup sempat menyenggol seorang pembalap Repsol Honda yang membuat sang lawan tak bisa melanjutkan balapan. Hanya saja, saat itu pembalap Repsol Honda-nya bukan Marquez. Melainkan mantan juara Dunia yang kini sudah memutuskan pensiun, Casey Stoner.
Stoner tercatat pernah jafi salah satu rival berat Rossi. Keduanya sempat beberapa kali terlibat duel menegangkan saat balapan. Salah satu yang paling diingat adalah saat perhela Tan GP Amerika Serikat di Sirkuit Laguna Seca pada 2008.(kompas.com)
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/10/184200415/rossi-tolak-maaf-marquez-dejavu-saat-dulu-maafnya-ditolak-stoner