Di ibukota jakarta aneka jajanan banyak dijual bagaikan disurga, apa aja kita bisa dapatkan mulai dari restaurant sampai pedagang kopi jalanan.
Ditengah terik matahari dan panas seperti di ibukota semua pejalan kaki merasakan haus dan dahaga dan tidak usah heran tinggal aja anda duduk di bangku yang ada ditowar towar banyak penjualan kopi jalanan yang menjual kopinya dengan menggunakan sepeda selalu menyapa kita.
Bermodal sepeda, jenis minuman ringan dan kopi saset bisa anda dapatkan disini dengan harga yang relatif murah.
Tadi siang saya sempat mencoba pedagang yang sebut saja namanya Mas Warto yang usianya sudah mencapai 55 Tahun, di usia yang hampir senja ini beliau masih kuat untuk mencari nafkah menghidupi dua orang anaknya yang usia beranjak SMP.
Bapak dua orang anak ini yang berpenghasilan paspasan dan satu hari pendapatannya yang sangat relatif rendah berkisar Rp. 50.000,-/ hari, kalau difikir fikir dengan akal sehat jelas tidak mencukupi apalagi hidub di ibukota.
Hola.
Ni en mí país, ni en ningún lado del mundo compro café a buhoneros.
Me disculpan, pero mi salud no se pone en juego.
Saludos