Tadinya, saya mengira akan menemukan "hanya bahagia" ketika sesap demi sesap kopi kuantarkan masuk ke rongga mulut. Nyatanya tidak. Justru pahitnya semakin membawa saya pada keyakinan bahwa hidup tak selalu mulus dengan bahagia dalam persepsi saya saja.
Ya, mungkin saya akan terus melakukan dua hal ini:
- Tetap cinta dengan kopi
- Mengabadikan kopi menggunakan Canny
Ada Apa dengan Kopi?
Tahu nggak sih kalau kopi selalu cantik untuk diabadikan dengan lensa kamera? Apalagi sekarang sudah menjadi lifestyle bagi sebagian orang. Tak hanya sekadar untuk membuat kepala sedikit lebih fresh, tetapi juga karena ada sisi indah yang tak semua orang bisa melihatnya.
Makanya saya beruntung mengenal orang-orang yang suka hunting kopi. Berkumpul dengan komunitas yang hobinya sama, ngopi dan fotografi membuat saya kembali mengasah kinerja si Canny.
Hasil Jepretan Canny untuk Tema Kopi
Selain banyak tanya, banyak baca dan ikut hunting kesana-kemari, saya juga selalu mencari ide foto-foto kopi via Instagram dan Pinterest. Dan bertemulah saya dengan beberapa instagrammer yang passion-nya sama. Terjadilah interaksi dan sesekali kami bertemu untuk unjuk kebolehan kamera.
Bagaimana hasilnya? Boleh dilihat pada gambar ini:
Camera Model | Canon 1000D |
F-stop | f/5 |
Exposure Time | f/25 sec |
ISO Speed | 100 |
Focal Length | 45 mm |
Location | Thirty Brew Cafe, Surabaya - Indonesia |
Flash | No Flash |
Editing | No Edit |
Time | 7 Juli 2018, 15.03 WIB |
Bagaimana dengan foto kopi di atas? Sejauh ini, foto kopi dengan angle seperti ini bisa dijadikan wallpaper untuk smartphone. Hmm... bicara soal wallpaper kopi di smartphone, saya terinspirasi dari Koko Inijie. Koko satu ini akan rajin posting di Instagram story perihal kopi jepretannya.
Foto Kopi Lainnya
Foto ini saya ambil juga dengan Canny. Dan saat ini saya jadikan foto profil untuk akun Instagram @katalensaku. Foto ini juga pernah terpilih sebagai salah satu the best photo untuk tema "Me Time" di salah satu akun pepotoan yang menyelenggarakan Giveaway
Tips Foto Kopi
Oiya, mungkin ada yang bertanya bagaimana tips supaya bisa foto kopi seperti di atas. Hmm... semoga tips saya tidak memberatkan ya:
- Cari cafe yang kaya cahaya
- Pastikan kamera baterai full
- Untuk di luar ruangan, pakai ISO rendah. Sedangkan di dalam ruangan, pakai ISO tinggi.
- Atur speed sesuai dengan tema foto yang akan diambil. Jika ingin mengambil foto freezing, maka speed harus tinggi, ISO juga tinggi. Contohnya bisa dicek di bawah ini:
- Hindari menggunakan flash apalagi di luar ruangan. Jadikan cahaya matahari sebagai satu-satunya sumber cahaya yang maha dahsyat.
- Jangan mau menyerah sebelum mendapatkan hasil maksimal
Well... kopi yang membawaku sejauh ini setidaknya memberikan semangat untuk tetap menyayangi Canny dan senantiasa mengasah skill-nya. Biarlah si Canny itu jadul, tetapi hasil jepretannya tidak kalah dengan yang lain, hehe.
Note: Canny adalah sebutan sayang untuk kamera Canon 1000D saya yang jadul. Meskipun jadul, bersamanya sudah melewati berbagai pahit-manis dunia fotografi. Dan yang paling saya ingat, saya harus mengganti sensornya sampai harus puasa untuk menabung agar Canny sembuh
good-karma
Wow........jepretan yang sangat jitu nih. Selain bisa menikmati enaknya kopi, photo kopi nya keren abis. Walau mbak bilang jadul, tapi punya camera, tapi saya gak punya, cuma paketk hape doang, kapan ya sbd tinggi, biar bisa beli kamera kayak mbak.🙏
Banyak lho Mbak teman saya yang pakai hape tapi hasil fotonya bagus semua.
Kata orang bijak di dunia fotografi, foto itu tidak semata-mata kameranya tetapi skill yang pegang kameranya.
Saya pun masih berharap menang lomba atau dapat hadiah kamera baru yang bisa screen karena kamera ini bikin sakit mata karena jepret via view finder. Ga bisa flatlay juga.
Semangat ya, Mbak Aron.
Terima kasih, semoga kita bisa sukses di platform ini. 🙏
Kopi dengan segelas saja bisa diurai dalam beberapa kata untuk sebuah berita,.. Hingga malam ini anda @ammachemist membuat post tentang kopi dengan koleksi photo yang aduhai,.. Membuat setiap pembaca akan selalu mengenangny,... Teruslah bergerak bersama cannymu sukses selalu untukmu
Terima kasih atas apresiasi positifnya, Bang Helmi...
Terima kasih juga sudah support di EFA.
Asli bagus kali kak, rapi. Gak sia sia ya belajar di efa.
Ngomong ngomong kakak suka menikmati kopi atau hanya suka jepretnya kak. 😁
Makasih, Bang.
Suka cappucino aja nih, hehe
Aku masih kuliah kak. Hee
Panggil adek aja.
Cantik banget jepretan kamera nyaaaa
Terima kasih, Mba Tanti.
Kapan nih ke Surabaya ngedoodle lagi...
Aduduuu...Amma, kwerween banget jepretannya. Wah, bsrmain dg CANVA pun udah canggih lho, bunda baru aja mau belajar. Saluuut... Sukaaaak bngt sm foto2nya hi
Masih belajar itu, Bunda.
Masih jauh dari kata bagus kata mentor saya di fotografi, hehe
Wajah manis banget Mbak @ammachemist😍😍😍
Hehe makasih kak Aini
Waw, keren amat foto foto kopi nya mbak. Saya yg bukan penggemar kopi aja jd ngences pengen nyoba 😆
Monggo Mbak dicoba.
Kalau penikmat awal biasanya saya sarankan Cappucino
Saya dulu wkt smp candu kopi hitam mbak, krn ikut2 papa dari kecil. Trus, supaya bs berhenti, saya cb cappucino (walaupun mual pas pertama cb krn kemanisan). Tamat sma baru berhasil lepas dari kopi dan menjadi “bukan penggemar” kopi, wkwkwkwk. Sampai skrg blm ada nyicip kopi lagi 😅, tapi liat foto2 mbak, jd muncul keinginan ngopi lagi 🤣.
sesama kopi lover 😊
Toss Mbak kalau gitu.
Suka kopi apa?
Saya sukanya kopi latte mbak 😆 bukan penikmat kopi hitam sejati.
Cantik banget hasil fotonya. Dan tipsnya jug berguna banget. Makasih atas sharingnya
Segelas kopi melahirkan inspirasi. Kata-kata keluar hingga menjadi bait-bait. Luar biasa kak pengambilan foto dan isi post nya. Thank you so much