Al auza'i meriwayatkan bahwa umar pernah menulis surat kepada pekerja nya,hindarilah kesibukan menjelang shalat.Karena orang yang menyia nyiakan shalat,berarti akan lebih parah dalam menyia nyiakan syiar-syiar islam yang lain.
Pernah kah anda mengira bahwa sholat yang anda lakukan ternyata tidak ada makna nya ? mengapa itu bisa terjadi? padahal menerut anda,shalat yang anda lakukan telah di penuhi dengan ke ikhlasan semata mengahatap ridha ALLAH semata.
Dalam ibadah,ternyata tidak hanya di butuhkan keikhlasan namun juga harus benar atau sesuai dengan apa yang di anjurkan rasulullah saw kedua unsur tersebut harus ada ketika seorang melakukan suatu amal ibadah.Jika ada di antara kita yang melakukan ibadah tanpa ke ikhlasan,sekalipun benar sesuaia ajaran rasulullah,maka amal tersebut tetap tidak akan di terima.Demikian juga,jika kita melakukan ibadah dengan penuh ke ikhlasan,namun tidak sesuai dengan ajaram rasulullah saw maka juga tidak ada gunanya.