<hmtl>
Hai sahabat steemian….salam mua’laikum…
Kali ini saya ingin curhat sedikit tentang sikap masyarakat dilingkungan kita, yang mungkin juga saya sendiri pernah melakukan hal demikian karena ke khilafan..
Sekarang ini sangat sering kita jumpai manusia-manusia pintar yang ada dilingkungan kita, ingat pintar itu tidak hanya terbatas pengetahuan saja, tetapi memiliki kelebihan keahlian lainnya juga tergolong kedalam manusia pintar…kenapa saya disini mengungkapkan kata “manusia “ karena kata-kata ini identik dengan tingkat pemahaman seseorang yang didapati melalui belajar, baik belajar otodidak maupun terbimbing. Sedangkan kata “orang “ biasanya digunakan untuk menyatakan kata ganti yang sering belum memiliki pengetahuan melalui belajar. Ini menurut pemahaman saya ya….kalau berbeda pendapat ya silahkan…
Nah yang saya ingin curhat disini kenapa sih banyak sekali manusia pintar tetapi tidak ber etika? Salah siapa coba? Padahal kita tau sebagian besar mereka telah melewati masa pendidikan yang kadang-kadang sudah tingkat strata 1, kok bisa sih tidak beretika? Beretika disini bukan hanya dari cara berbicara, namun juga sikap ketika menunjuk ke orang lain, ketika mengambil sesuatu untuk orang lain, ketika ingin menegur orang lain, padahal maksudnya baik, tapi karena salah tindakan sedikit jadinya tidak beretika..
Pernah pengalaman pribadi saya, lagi antrian di SPBU kemudian didepan sebelah kanan saya ada ibu-ibu yang sudah selesai mengisi bahan bakarnya, lalu kemudian saya maju dari sebelah kiri beliau karena sudah kosong dengan kata-kata saya “maaf sedikit ibu hati-hati nanti kenak tersenggol”…entah ibu itu dengar atau tidak tiba-tiba beliau mundur dan tersenggol dengan sepeda motor saya, saya tau pasti sakit lalu saya minta maaf bukan saya yang nyosor tapi beliau loh…lalu tiba-tiba dengan kesalnya ibu itu bilangin kesaya DASAR ANAK GAK PUNYA ETIKA…Disitu saya rasanya kesal sekali padahal saya sudah minta maaf, mungkin beliau juga lelah panas-panas terik langsung terusik amarahnya akibat kejadian itu. Kenapa saya sangat kesal dikatakan tidak beretika, karena percuma saya disekolahkan sama orang tua saya, diajar pendidikan agama sopan satun tapi saya di bilang tidak beretika…sedihya bukan main..
Jadi pelajaran buat saya dan mudah-mudahan bisa jadi pengalaman untuk teman-teman steemian semua, jadi baik buruknya manusia bukan manusia itu sendiri yang menilai melainkan lingkungannya. Sehingga pintar sekalipun kita diakui oleh orang lain, begitu sekali saja kita khilaf karena kurang sopan langsung kita dicap orang yang tidak beretika…maka dari itu dari kita untuk kita semua jagalah sikap kita, karena sikap kita menentukan kualitas diri kita…bukan hanya pintar yang dipandang dunia saat ini, tapi etika..karena pintar bisa ditemukan karena belajar,namun etika merupakan kebiasan yang perlu dipupuk sedari dini…salam sayang untuk teman-teman steemian semua…wasalam.
</hmtl>