Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Faktor internal
Faktor internal merupakan, faktor yang mempengaruhi individu yang berasal dari dalam individu itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan sebagai berikut:
a. Aspek Fisiologis
Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhisemangat dan intensitas individu dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apa lagi jika disertai pusing kepala berat misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah cipta sehingga materi yang dipelajari kurang dan tidak dapat di terima atau tidak berbekas.
Menurut Muhibin (2006:Psikologi belajar, jakarta:PTRaja Grafindo persada), Kondisi organ-organ khusus siswa, seperti kesehatan indra pendengaran dan indra penglihat, juga sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi an pengetahuan, khususnya yang disajikan dalam kelas.
b. AspekPsikologis
Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas prolehan belajar. Namun diantara faktor-faktor rohaniah individu pada umumnya di pandang lebih esensial.
Menurut Eddy Tukijan,dkk (2009:sosiologi pendidikan), psikologis adalah unsur kejiwaan yang dapat mempengaruhi tingkah laku manusia. Hal itu juga dipertegas sesuai pendapat Ahmadi (2000:36) yang menyatakan bahwa, Faktor-faktor hereditair, misalnya pembawaan, bakat dan sebagainya. Yang harus kita akui sebagai kekuatan potensial, kekuatan yang latant, kekuatan-kekuatan potensial mana baru dapat diaktuilkan, baru dapat dimanifestasikan kalau faktor-faktor milieu. Faktor-faktor lingkungan sekitar mengizinkan, memberi kesempatan dan fasilitas yang mencukupi adanya.
c. Intelegensi
Tingkat kecerdasan atau IQ tidak dapat diragukan lagi sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar. Ini bermaksud, semangkin tinggi kemampuan intelegensi atau iq seseorang maka semangkin besar peluang untuk sukses. Sebaliknya mangkin rendah kemampuan intelegensi seorang maka semangkin kecil peluangya untuk memproleh sukses. Rebe (dalam Muhibbin,2006:147) menyatakan bahwa, Intelegensi adalah kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat.
d. Sikap
Menurut Muhibbin (2006:149) menjelaskan, sikap adalah gejala internal yang berdimensi efektif berupa kecenderungan untuk bereaksi atau merespons dengan cara yang relatiftetap terhadap objek orang, barang, dan sebagainya baik secara positif maupun negatif.
**e. Bakat **
Bakat adalah salah satu potensi yang ada pada diri seseorangyang merupakan suatu keadaan atau ciri-ciri khas yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kemampuanya. Menurut Muhibbin (2006:151), bakat akan mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi tertentu. Oleh karenanya adalah hal yang tidak bijaksana bila orang tua memaksakan kehendnya. Pemaksaan akan berpengaruh buruk terhadap kenerja akademik.
f. Minat Belajar
Kreativitas yang dilakukan akan membawa hasil yang memuaskan, lebih cepat dan lebih sempurna apa bila kegiatan tersebut dilakukan dengan penuh minat. Muhibbin (2006:151), menyatakan minat adalah kecenerungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Minat dapat timbul karena daya tarik dari luar dan juga dari dalam sanubari. Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain keinginan yang kuat untuk menaikan martabat atau pekerjaan yang lebih baik serta ingin senang dan hidup bahagia.
g. Motivasi Belajar
Motivasi juga merupakan faktor yang mempengaruhi belajar. Motivasi adalah keadaan seseorang yang mendorong individu melekukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Tanpa ada motivasi yang kuat maka aktivitas belajar seseorang tidak akan berfungsi dengan baik, tanpa ada tujuan yang jelas maka akan berkurang minatnya belajar.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang datang dari luar individu yang belajar. Dimanafaktor tersebut sangat menentukan kelancaran dalam belajar. Muhibbin (2006:152) mengatakan Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor.
1. Faktor Sosial
Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, stap administrasi dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar. Menurut Muhibbin (2006:153) lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri.
2. Faktor Nonsosial
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal dan letaknya, alat-alat belajar dan keadaan cuaca serta waktu belajar. Syah (dalam Muhibbin,2006:154) merumuskan, Mereka yang lebih senang belajar pada pagi hari dan dites pada sore hari, ternyata hasilnya tetap baik. Sebaliknya, ada pula yang belajar pada sore hari dan dites saat yang sama, namun hasilnya tidak memuaskan. Sebab bukan waktu yang penting dalam belajar melainkan kesiapan sistim memori individu dalam menyerap, mengelola, dan menyimpan item-item informasi dan pengetahuan yang dipelajari.
Sip