Kita Butuh Gerakan Menulis

in #education6 years ago

Alhamdulillah sore tadi bisa duduk bersama beberapa penulis buku asal Bireuen. Kesempatan yang luar biasa. Ide dan gagasan baru di dunia penulis saya temukan sore ini. Gairah saya untuk menulis meningkatkan drastis. Silaturrahmi seperti ini memberi banyak manfaat untuk penulis pemula seperti saya.

Ada beberapa penulis senior Muhajir Juli yang sudah menulis buku sangat fenomenal "Putoh Kawat" dan Buku "Surat Dari Penjara" seorang penulis yang sangat produktif dan patut di apresiasikan. Muhajir Juli adalah salah satu Aktivis literasi yang telah bekerja di beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga riset dan media massa. Kami sama-sama berasal dari Juli tapi saya lahir di desa juli cot mesjid sedang kanda Muhajir lahir di Lahirong Teupin Mane, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada 26 Februari 1985. Anak kelima dari tujuh bersaudara, buah hati dari Bapak Ishak bin Ismail- Ibu Cut Rusna bin Teuku Luthan.

Saya salah satu pembaca tulisan-tulisan Muhajir Juli, beliau banyak menulis tentang sejarah, sosial, budaya, hukum dan sosial. Selain itu, Muhajir sangat menggemari pendidikan Bahasa Indonesia, semenjak kelas tiga SD. Satu-satunya pelajaran sekolah yang paling tidak disukainya adalah Matematika dan variannya seperti fisika, kimia dan sejenisnya.

Alhamdulillah dalam "Duk Pakat" tadi saya berjumpa dengan penulis opini populer di berbagai media terkenal di Aceh.Juga penulis buku "Setelah Sesat Terbit lah Stres" Siapa lagi kalau bukan Khairil Miswar. Mahasiswa PPs UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada Konsentrasi Pemikiran dalam Islam. Pada saat konflik Aceh berkecamuk Khairil miswar aktif dalam gerakan mahasiswa khususnya dalam aksi-aksi kemanusiaan dalam menangani pengungsi dan korban konflik. Pasca konflik penulis pernah terlibat dalam partai politik lokal sebagai Ketua Partai SIRA Bireuen. Saat ini beliau juga mengabdi sebagai seorang guru di sekolah rendah di perkampungan.

Setelah berdiskusi panjang akhirnya kami berkesimpulan bahwa Aceh butuh gerakan menulis lintas profesi. Butuh wadah atau forum yang memfalitasi para penulis Aceh yang berbakat. Semua profesi butuh menulis. Baik Dokter, Guru, TNI, Mantan GAM bahkan ibu rumah tangga sekalipun. Banyak generasi Aceh saat ini pintar menulis tapi tidak tau cara tulisannya menjadi sebuah buku. Mungkin harus forum yang bisa menjawab masalah yang dihadapi hari ini.

Akhirnya kami berkomitmen bersama Sahabat penulis lain. Tgk Azwani Ali El Hasyimi dan Muhammad Nazir untuk melahirkan forum penulis lintas profesi. InsyaAllah forum ini siap membantu siapapun yang punya bakat menulis, untuk menerbitkan buku. image