Buka tabir rembulan
Usir hati, malam kelam
Bias wajah berseri
Lestari
Jalan panjang berliku
Kurangkum jadi satu
Dalam nyanyian kalbu
Bisu saat beranjak
Bukan kelam aku takutkan
Kalah tidak mengalahkan
Iringi waktu terlewatkan
Dingin, sepi
Saat semakin pagi
Belum ada yang menyapa
Semua hanya bisikan
Dalam dekapan malam
If you like poetry, please support to develop poetry
I will appreciate and
Thank You
Image source from pixabay.com
Thanks to my friends who has helped me in writing. Thanks to all the creative communities for their support. Thanks to all who love my poetry
happiness are achieved by struggling and patiently undergoing the process
the ability to accept reality will explain who you really are
Thank You
Posted from my blog with SteemPress : https://pupu93.000webhostapp.com/2018/08/bisikan-malam-20180806-poetry
As a follower of @followforupvotes this post has been randomly selected and upvoted! Enjoy your upvote and have a great day!
Thank you
Sudah dua kali pagi terlewatkan
bisikan itu belum juga menjadi kenyataan
Haruskah aku menyapa dia duluan
Biar tidak ada rasa yang patut dipersalahkan
.
.
😭😭😭Cocok kata-katanya bang @pupu93.
Aku jadi sedih, menunggu sebuah impian yang tidak mungkin selalu menjadi kenyataan...😀😀😀
Hehe,, puitis sekali brother @oomcie85,,semoga kita tidak lupa bangun dari impian agar semua menjadi kenyataan..wakawakaaa
Semangat pagi..
Ku melangkah bukan lagi kewajiban, tetapi juatru lebih ke rasa sosial
Rasa sosial yang tinggi akan memempatkan kita pada posisi tinggi,,suatu hari nanti 😁
Insyaallah aamiin.
cobalah sesekali bermain dengan mystic poet @pupu93, saya yakin hasilnya bakalan bagus
siapa penyair itu brother @lamkote?
Maksud saya coba buat puisi mystic
Hehee,,saya akan mencobanya dan belajar dari Abang @lamkote
Yang pernah saya buat itu semua kisah para wali atau sufi, saya sadur dalam bentuk puisi. Terutama tentang al-Hallaj dan Yazid Bisthami