Assalammualaikum, izinkan saya kali ini untuk menceritakan sedikit tentang pentingnya menghemat air demi mencegah bencana kekeringan di bumi yang kita cintai ini.
Teman-teman, tahukah kalian bahwa air di bumi kita terdiri dari 97% air asin dan hanya 3% air bersih? Sungguh mengerikan jika dibayangkan bumi kita untuk beberapa tahun ke depan, pasti pasokan air bersih akan terus menipis. Apalagi adanya fenomena ledakan populasi yang terjadi di bumi Indonesia ini, kalau sampai kehabisan air bersih bisa GAWAT!! Selain manusia, hewan dan tumbuhan juga pasti akan mengalami dampak dari kekeringan ini. Bayangkan saja, tanpa air bersih, kita tidak bisa makan (cadangan makanan pasti berkurang karna kurangnya air) minum, mandi, memasak dan untuk kebutuhan-kebutuhan vital lainnya. Maka dari itu saya mengajak teman-teman untuk menghemat air bersih untuk masa depan kita. sebelum saya membahas lebih jauh, mari kita ketahui dulu definisi dari bencana dan kekeringan.
Bencana (Disaster)
Menurut Depatemen Kesehatan Republik Indonesia definisi bencana adalah peristiwa/ kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar bisa dari pihak luar.
Adapun macam-macam dari bencana yaitu:
- Kekeringan
- Tanah Longsor
- Gempa Bumi
- Gunung Meletus
- Banjir
kemudian mari kita bahas tentang,
Kekeringan
Definisi kekeringan menurut Balai Hidrologi (2003) adalah kekurangan curah hujan dari biasanya atau kondisi normal bila terjadi berkepanjangan sampai mencapai satu musim atau lebih panjang akan mengakibatkan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan air yang dicadangkan. Bencana kekeringan adalah peristiwa (dalam hal ini kekeringan atau kebutuhan air meningkat) yang mengakibatkan suplai tidak memenuhi kebutuhan (Balai hidrologi,2003).
Kekeringan terjadi karna 2 faktor yaikni karna alam dan juga karna ulah manusia. Faktor alam (natural factors) yaitu meliputi:
Kekeringan Meteorologis
Yang berkaitan dengan curah hujan di bawah normal dalam satu musim.Kekeringan Hidrologis
berkaitan dengan kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah. Seperti kekeringan di muka air sungai, waduk, danau dan elevasi muka tanah.Kekeringan Pertanian
Berhubungan dengan kekurangan lengas tanah (kandungan air dalam tanah), sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu dalam suatu periode waktu tertentu pada wilayah yang luas. Kekeringan ini biasa terjadi setelah gejala kekeringan meteorologi.Kekeringan Hidrotopografi
Berkaitan dengan perubahan tinggi muka air sungai antara musim hujan dan musim kering serta topografi lahan.
Faktor manusia (Human Factors) yaitu meliputi:
Boros dalam mengelola air bersih
Dalam penggunaannya, manusia tidak mengatur seberapa banyak air yang seharusnya ia gunakan.Kerusakan kawasan tangkapan air
Hal ini diakibatkan karna ulah manusia yang tidak menjaga kawasan tangkapan air dengan baik.Ketidak taatan dalam penggunaan pola tanam
Peralihan dari fungsi lahan dari vegetasi ke non vegetasi.
Adapun upaya untuk mengatasi kekeringan yaitu:
- Dengan Embung (penampung air hujan)
Ketika musim hujan seperti saat ini, tidak ada salahnya kita mencari wadah (ember, gentong dsb) untuk menampung air hujan. Cara ini cukup efektif oleh para petani sehingga dapat mengecilkan potensi gagal panen. Untuk teman-teman yang memiliki kebun atau ladang, cara ini juga cukup efektif untuk meminimalisir kekurangan air pada tanaman yang ada dikebun kalian ketika musim kemarau tiba.
2.Dengan Melakukan Penghijauan
Kemudian jangan lupa untuk melakukan penghujauan. Ini merupakan cara mengatasi kekeringan yang paling klasik, tapi tidak boleh dilewatkan. Tanaman yang ditanam pada lahan-lahan kosong mampu menjaga butiran tanah ketika hujan tiba. Tanaman yang rapat juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air hujan, mengurangi aliran permukaan dan penguapan sehingga akhirnya air tanah dapat tersedia lebih lama.
Adapun langkah yang lebih mudah dan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan menghemat air. Pakailah air bersih secukupnya, dan jangan berlebihan, pantaulah penggunaan air dirumah baik itu ketika mandi ataupun mencuci. Dan juga, jangan lupa mematikan keran air setelah menggunakan air. Dengan langkah sekecil itu, kita sudah bisa menyelamatkan literan air bersih untuk kelangsungan masa depan kita. Selain itu, bukan hanya kita yang terselamatkan, tapi keseimbangan ekosistem juga terselamatkan oleh nya.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga langkah-langkah kecil kita dapat menyelamatkan bumi dari bencana kekeringan. Wassalammualaikum
Written by: Dinar Savira Geovanni .F
150230044
Antropologi VB
Sangat inspiratif 😊
makasih eko ^_^
you are welcome :)
Kami sudah upvote ya..
terima kasih ^_^
Congratulations @dinarsavira! You have received a personal award!
1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @dinarsavira! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!