Sebuah berlian kuning 89 karat ditemukan di proyek pertambangan Mothae, Distrik Thaba-Tseka, Lesotho. Hal yang mencengangkan, harga berlian ini ditaksir senilai sekira Rp189 miliar.
Sebelumnya kami menemukan berlian kuning 25 karat dari zona yang belum diuji, kami antusias sekali ketika menemukan berlian 89 karat ini di kawasan zona tenggara,” kata Stephen Wetherall, pemilik perusahaan tambang Lucapa yang mengelola proyek di Mothae. “Inilah zona di proyek Mothae yang baru dilakukan pengujian secara terbatas.”
Kepemilikan berlian berharga ini, seperti dilansir Indiatimes, dibagi dua dengan rincian 70 persen untuk perusahaan Lucapa, sedangkan sisanya diberikan kepada pemerintah Lesotho. Ya, angka ini sesuai dengan kontrak yang disepakati pada 2017 lalu antara perusahaan asal Australia itu dengan pemerintah Lesotho.
Selain menangani pertambangan di Lesotho, Lucapa juga mengelola proyek tambang berlian Lulo di Angola yang diklaim memproduksi berlian dengan harga per karat tertinggi di dunia.
Berlian kuning yang berhasil ditemukan di Lesotho ini bukanlah yang terbesar di dunia. Tiffany Yellow Diamond, berlian kuning terbesar di dunia, ditemukan di proyek tambang Kimberley, Afrika Selatan.
Berlian yang ditemukan pada 1878 silam itu memiliki berat 287,42 karat. Namun angka ini masih jauh di bawah rekor berlian terbesar di dunia.
Pada 1905 silam, Sir Thomas Cullinan menemukan batu berlian seberat 3,106 karat di Afrika Selatan, yang kemudian dinobatkan sebagai berlian terbesar di dunia.
Berlian ini kemudian dibagi menjadi dua, serta diberi nama Cullinan I dan Cullinan II, yang salah satunya diberikan kepada kerajaan Inggris untuk dijadikan ornamen mahkota