Ikan peliharaan Faiha yang tidak perlu dikasi makan dan tidak butuh kolam.
Nanti kalau anakku sudah agak besar ia akan kuhadiahkan ia ayam virtual. Mungkin juga gajah. Dunia semakin canggih, peliharaan pun harus uptodate. Mungkin @pascadom juga akan kuhadiahkan tupe virtual. Kita harus secanggih Lil Miquela.
Peliharaan ini kuharap dapat menjadikan sang anak bertanggung jawab dengan tugasnya, yaitu memelihara hewan, meskipun virtual.
Keuntungannya ia bebas dari virus seperti toksoplasma dan rubela.
Ia bisa bermain dan berbincang dengan ayamnya melalui gawai berbentuk ayam. Tidak perlu kandang, umpan dan memandikan. Hanya perlu cas di matahari.
Mengelola lebih tepat dari pada memakai kata memelihara hewan virtual. Ayahnya pasti akan protes kenapa tidak pelihara yang hidup saja. Tidak bisa, ayah hobi makan ayam rendang, aku tak mau peliharaan beralhir di kuali.
Itu juga yang dilakukan ibuku dulu, aku punya mainan ayam yang bisa jalan sendiri, tepatnya lompat. denden nama aku berikan sendiri karena dia bukan jalan atau lompat tetapi denden dalam bahasa aceh. Tak ada bahasa yang akurat dalam bahasa indonesia. Mungkin kalian tau, silahkan iso di kotak komentar.
Congratulations @mirahhu! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP