All About Banana In Indonesia (Bilingual)

Banana is one of my favorite fruit that very easy to find in tropical regions like my country, Indonesia. The price is very cheap and I think almost every house especially in the village, having banana in their house. We can find different kind of banana trees everywhere, I have my own a few banana trees as well in my garden, and I love it!

Pisang adalah salah satu buah favorit saya yang sangat mudah ditemukan di daerah tropus seperti negara saya, Indonesia. Harganya juga sangat murah dan sepertinya setiap rumah terutama di desa, memiliki pisang di rumah mereka. Kita dapat menemukan berbagai jenis pohon pisang di mana-mana, saya juga punya beberapa pohon pisang di kebun dan saya sayang banget!

Source: http://www.masakanpraktisrumahan.com/2016/02/6-jenis-buah-pisang-dan-cara-memasaknya.html

If you come and visit Indonesia, you can find about 20 kinds of banana that people used to consume. From the smallest like pisang mas (Musa acuminata 'Lady Finger'), to pisang raja (Musa sapientum), pisang ambon (Musa acuminata Cavendish Subgroup), and the biggest one like pisang tanduk (Musa x paradisiaca), and pisang agung (Musa AAB pisang Agung). The price is relatively cheap as well, depends on the variety. It starts from IDR 8,000 or about US$0.70 per kilogram to IDR 25,000 or US$ 2, and for sure Indonesia become the paradise for banana lovers. Almost everyday I eat banana, my kids and family too, and we can easily find banana everywhere. Not only in the market, but also in some restaurants, even the fancy one, they use to serve banana on the table for the customers.

Jika Anda datang berkunjung ke Indonesia, Anda dapat menemukan sekitar 20 jenis pisang yang biasa dikonsumsi. Mulai dari yang paling kecil seperti pisang mas, lalu pisang raja, pisang ambon, sampai yang terbesar seperti pisang tanduk dan pisang agung. Harganya relatif murah juga, tergantung jenisnya. Mulai dari sekitar Rp.8,000.- sampai Rp. 25,000.- per kilogram, dan tentunya ini membuat Indonesia menjadi surga bagi para pecinta pisang. Setiap hari saya makan pisang, anak-ana dan keluarga saya juga, dan kami bisa menemukan pisang d mana saja. Bukan hanya di pasar, tetapi juga di restoran, bahkan yang cukup mahal, mereka biasa menyediakan pisang di meja untuk pelanggan.

The reasons why I want to have banana tree in my garden, it is not only because I like banana, but I love the strong effort of banana trees for all of us. It is true that banana tree will never dies before it is fruting, unless we do really kill them. If we just cut the stem and only left its roots, banana trees will always try to fight and grow up again. This is amazing! While so many people are too easy to give up, banana trees are doing so much efforts to keep alive and fruiting. The fruits are not for them as well, those fruits are for us! Wow!!!

Alasan kenapa saya ingin punya pohon pisang di kebun saya, bukan hanya karena saya suka pisang, tetapi saya suka dengan usaha pohon pisang bagi kita semua. Benar kalau pohon pisang itu tidak akan mati sebelum berbuah, kecuali kita benar-benar membunuhnya. Kalau hanya ditebang batangnya bahkan sampai hanya tinggal akarnya pun, pohon pisang akan terus berusaha untuk tumbuh lagi. Hebat, ya! Orang saja banyak yang gampang putus asa dan menyerah, pohon pisang malah terus berusaha hidup dan berbuah. Sudah begitu, buahnya pun bukan untuk mereka, tetapi buat kita! Keren!!!

I didn’t know about it until I went to Lumajang in West java. This district is very famous for their bananas, especially pisang agung (great banana), which weighs up to 3 kg and measures up to 0.5 m. It tastes so sweet, but we can not eat it before we cook it. Usually people fry it or steem it, but we can also make banana chips from this kind of banana. Banana farmers who told me about banana trees, they explain to me that banana trees are one of the greatest tree that ever given for us. They felt so bleessed having banana trees in this world, they could eat, make money, as well as learning from the banana trees as their philosophy of life.

Saya tidak tahu juga tentang hal ini sampai saya pergi ke Lumajang, Jawa timur. Kabupaten ini memang terkenal akan pisang mereka, terutama pisang agung, yang beratnya bisa mencapai 3 kg dan panjangnya 0,5 m. Rasanya sangat manis tetapi tidak bisa dimakan langsung, harus dimasak dulu. Biasanya orang menggoreng atau mengukusnya, tapi bisa juga dibuat kripik pisang dengan menggunakan pisang ini. Petani pisang yang bercerita tentang pohon-pohon pisang ini menjelaskan kalau pohon pisang adalah salah satu pohon yang paling hebat yang diciptakan untuk kita. Mereka merasa sangat beruntung memiliki pohon pisang di dunia ini, mereka dapat makan, mendapatkan uang, sekaligus belajar dari pohon pisang sebagai panduan kehidupan mereka.

Perhaps this is also the main reasons why banana is very close with Indonesian culture, banana is not only use to eat, but also for various kinds of ceremonials. Besides, the whole tree is very useful. We can use its leaves for a lot of purposes, especially for cooking, its stem for toys and other purposes, such as to play puppets and also for cooking, its flower for traditional dishes in some regions, and even its roots are useful for herbals, mainly for antiseptic. We can find songs about banana (Ampar-ampar Pisang), banana dance fight in Bali, and also during marriage proposal ceremonials as the symbol of hope that the couple will have prosperous marriage life.

Barangkali ini juga yang menjadi alasan utama kenapa pisang sangat dengan dengan budaya indonesia, pisang bukan hanya dimakan tetapi juga digunakan dalam berbagai upacara. Selain itu, seluruh pohonnya sangat berguna. Kita bisa menggunakan daun pisang untuk berbagai keperluan terutama memasak,, batangnya bisa dipakai untuk dibuat mainan dan juga tempat menancapkan wayang dalam pertunjukkan, bahkan juga dimasak di beberapa daerah, lalu akarnya pun bisa dimanfaatkan untuk obat, seperti untuk antiseptic atau anti kuman. Kita dapat menemukan lagu tentang pisang (Ampar-ampar Pisang), tarian perang pisang di Bali, dan juga pisang untuk upacara seserahan ketika melamar sebagai simbol harapan agar pasangan itu kelak mendapatkan kesejahteraan yang berlimpah jika sudah menikah nanti.

Banana for "Tarub" Traditional ceremony in Central Java. Source: beritajawa.com

This is just about banana in Indonesia, and I hope you all like it. Banana is not just a great fruit to eat, but we can learn a lot from banana trees.

Ya ini hanya sekedar tentang pisang di Indonesia, dan semua Anda semua menyukainya. Pisang bukan hanya buah yang hebat untuk dimakan, tetapi kita juga bisa belajar banyak dari pohon pisang.

Bandung, 5 June 2018

Warm Regards – Salam hangat selalu,

Mariska Lubis