Local Traditions

in #culture6 years ago (edited)

The theme of writing on this occasion is about the local tradition that has been included in the richness of Indonesian culture.

Each region has different local traditions in accordance with the culture of each region. In Indonesia has several local traditions in accordance with the culture of each region, at least Indonesia has four major cultures, namely Java, Javanese, Batak and Aceh, all local traditions have the characteristics of each different from each other. Culture can be seen from the architecture of buildings, social traditions and typical food.

This paper will be started and dius the food tradition in Aceh. Aceh has many characteristics in the local culture, including "Beulangong sauce", Beulangong broth tradition is done for every big event, such as the mawlid of the Prophet, the feast, establishing gratitude and other great establish.

This Beulangong sauce with the main ingredients is meat and the support is young jackfruit, young banana or pumpkin fruit as vegetable. This sauce requires special ingredients other than oil, onion, coconut milk and some special spices, and cooked by special people as well, to obtain a special result.

All of these ingredients are cooked in a large place which generally contains up to 15kg of meat. To get soft meat then cooked better until one hour fifty minutes or two hours. As the indicator of the sauce is ripe, he will issue a delicious aroma, this aroma still offers attention to the visitors and would want to taste it.

After cooking it will be served to the visitors by using a large bowl. This is one of the local traditions in Aceh that are still preserved until now. Perhaps you are curious to know how the "Beulangong sauce" form, which is a local Acehnese tradition, take note of the following picture;

  • Translate

Tema tulisan dalam kesempatan ini mengupas tentang tradisi daerah yang telah masuk dalam kekayaan budaya Indonesia.

Setiap daerah memiliki tradisi lokal yang berbeda-beda sesuai dengan culture daerah masing-masing. Di Indonesia memiliki beberapa tradisi lokal sesuai dengan culture daerah masing-masing, sedikitnya Indonesia memiliki 4 budaya besar, yaitu Jawa, irian jaya, Batak dan Aceh, semua tradisi lokal tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda antara satu sama lain. Budaya tersebut dapat dilihat dari sisi arsitektur bangunan, tradisi sosial maupun khas makanan.

Tulisan ini akan diawali dan di kususkan dengan tradisi makanan di Aceh. Aceh memiliki banyak ciri khas dalam budaya lokal, diantaranya " kuah Beulangong", tradisi kuah Beulangong ini dilakukannya untuk setiap acara besar, seperti maulid nabi, pesta, mendirikan syukuran dan mendirikan besar lainnya.

Kuah Beulangong ini dengan bahan baku utama adalah daging dan pendukungan adalah buah nangka muda, pisang muda atau buah labu sebagai sayurnya. Kuah ini mengharuskan kepada bahan-bahan khusus selain minyak, bawang, santan dan beberapa rempah-rempah kusus, dan dimasak oleh orang khusus pula, sehingga mendapatkan hasil yang istimewa.

Semua bahan-bahan ini dimasak dalam suatu tempat besar pada umumnya memuat sampai 15kg daging. Untuk mendapatkan daging yg empuk maka dimasak lebih baik sampai satu jam lima puluh menit atau dua jam. Sebagai indikator kuah sudah matang, dia akan mengeluarkan aroma yang sedap, aroma ini tetap menawarkan perhatian bagi pengunjung dan pasti ingin mencicipinya.

Setelah masak akan dihidangkan kepada pengunjung dengan menggunakan mangkok besar. Inilah salah satu tradisi lokal di Aceh yang tetap masih dilestarikan sampai skarang. Mungkin anda penasaran ingin mengetahui bagaimana bentuk "kuah Beulangong", yang menjadi tradisi lokal Aceh, perhatikan gambar berikut; image image

Sort:  

really testy

This comment has received a 0.14 % upvote from @speedvoter thanks to: @rayhanrushi.