Seperti yang kita kenal belakangan ini, jejaring sosial sudah menjadi konsumsi publik. Masyarakat di belakangan dunia manapun sangat suka untuk berjejaring sosial. Selain daripada mampu bertemu dengan orang terdekat kita, jejaring sosial juga digunkana untuk mengenal orang-orang baru. Banyak pengguna jejaring social seperti Facebook dan Instagram, memanfaatkan kedua platform untuk berbisnis. Dengan banyaknya pengguna di seluruh dunia, Facebook dan Instagram dapat dimanfaatkan sebagai alat marketing yang tepat oleh orang-orang yang memiliki kepentingan.
Namun, hanya beberapa persen pengguna jejaring sosial yang mampu memanfaatkan dan menjadikannya bisnis yang ideal. Sebagian besar dari pengguna jejaring sosial hanya sekadar menjadi konsumen biasa, membagikan kejadian, menguplod foto-foto, mendapat teman baru, ber-chatting, dan lain-lain.
Jejaring sosial tersentralisasi saat ini seperti Facebook, Twitter, dan Instagram mengharuskan penggunanya memasukkan data diri mereka secara detail, sementara mereka mungkin dapat menjual data-data penggunanya pada kelompok-kelompok atau perusahaan yang berani menawarkan harga pembelian paling tinggi. Perusahaan-perusahaan yang berhasil membeli data pengguna akan dapat memaksimalkan target pemasran produk mereka sementara pemilik jejaring sosial akan mendapatkan tambahan pendapatan dari penjualan data tersebut.
Hal ini sangat buruk bahwa seharusnya data diri kita adalah hak kita untuk menjual dan menhasilkan pendapatan dari itu, yang leebih buruk dari ini adalah bahwa kita juga diharuskan untuk memasukkan data penting dari akun rekening kita pada saat akan melakukan pembelian. Akan sangat merugikan para pengguna jejaring sosial apabila data-data ini tidak disimpan dengan baik, dimanipulasi atau bahkan disalah gunakan. Mudahnya, masalah-masalah jejaring sosial pada saat ini dapat dikelompokkan menjadi tiga bagiab :
- Secara agresif bergantung pada pengumpulan data pribadi setiap penggunanya
- Penjualan data pengguna dapat dieksploitasi dengan berbahaya oleh manipulasi politik
- Model sentralisasi sangat mudah untuk disalah gunakan
Flare (https://flare-global.com/) dalam proyeknya bermaksud untuk menawarkan sebuah jejaring sosial dimana data storage disimpan secara desentral atau peer-to-peer. Penggunaan storage secara desentralisasi ini sangatlah efisien dan tidak membutuhkan banyak storage. Produk utama yang ditawarkan flare adalah monetisasi atau pendapatan yang diberikan kepada pengguna jejaring sosial ini. Setiap pengguna Flare akan mendapatkan storage yang dapat mereka kontrol secara pribadi, memungkinkan untuk tidak digunakan oleh orang lain. Namun, pengguna dapat memberikan storage mereka untuk digunakan baik oleh Flare maupun oleh Client. Client akan dapat menyewa storage milik pengguna dengan memberikan FLR token sebagai insentif atau alat pembayaran atas persewaan storage.
Uniknya, Flare tidak akan bergantung pada pendapatan iklan. Meski server privat masih tersentralisasi, pengguna Flare akan tetap dapat menjalankan jaringan secara mandiri. Dengan penggunaan protokol blockchain, pengguna akan dapat berkontribusi sumber daya komputasi untuk menjalankan Flare. Hal ini akan memastikan untuk mengabaikan biaya operasi dan menghapus kebutuhan untuk mengumpulkan data secara agresif untuk menopang platform. user kemudian akan mengkontribusikan sedikit dari storage mereka yang lebih dan memproses kembali daya tersebut ke jaringan, dan secara kolektif akan menciptakan apa yang diharapkan sebagain solusi distribusi storage terbesar di dunia.
Token FLR merupakan alat transaksi yang akan digunakan di dalam platform ini. Token ini akan dibangun pada jaringan Ethereum dan akan ditawarkan kepada publik pada awal November. Akan tersedia sebanyak 100 juta token FLR dimana 30 juta akan tersedia untuk dijual kepada publik. Tujuan penjualan token ini adalah untuk mengumpulkan cukup dana yang akan digunakan untuk membangun dan mengembangkan platform hingga menjadi produk yang sempurna dan dapat dipakai dengan mudah. Pra-penjualan token akan dilakukan pada November dengan harga 390 FLR token untuk setiap Ethereum yang dikontibusikan. Sementara Penawaran utama token FLR akan dilakukan pada bulan Desember dengan harga 300 token FLR untuk setiap Ethereum.
Berikut link-link penting mengenai proyek Flare ini,
Publikasi oleh : rijaljun