Mulai berkembangnya berbagai digital aset oleh masyarakat membuat digital aset jadi salah satu investasi menarik di masa depan. Berkat informasi dan edukasi yang diberikan, banyak pengguna baru yang tertarik berinvestasi di digital aset.
Ada yang belajar dari ahlinya dan ada juga yang belajar secara otodidak dari berbagai sumber yang ia baca. Dunia digital aset memang cenderung fluktuatif khususnya harga dan banyak regulasi sejumlah negara yang masih berpikir ulang tentang digital aset.
Namun begitu, prospek yang menjanjikan di masa depan akan jadi peluang besar. Nah.. itulah yang menjadi alasan saya untuk berbagai istilah-istilah asing yang ada di dunia digital aset. Ada tujuh istilah yang begitu akrab di dan akan sering didengar nanti, berikut ini ulasannya:
1. Dumping
Saat pasar digital aset sedang mengalami guncangan penurunan aset, istilah dumping sangat akrab bagi para pengguna. Dumping ialah sebuah keadaan saat harga pasar turun drastis karena ada pihak yang menjual aset digital dalam jumlah besar-besaran saat harga rendah.
Penyebab utama karena kepanikan pasar aset digital global khususnya para trader pemula. Ini sering terjadi apalagi di tahun ini. Sudah terjadi dua peristiwa dumping digital aset sehingga harganya turun drastis.
Tak jarang banyak yang menyesal khususnya para pemula, mereka tidak menyangka harga saat melepas digital asetnya akan naik drastis di masa depan. Untuk itulah sebaiknya pikiran investasi jangka panjang dalam dunia digital aset.
2. Volatility
Pada hampir semua digital aset punya fluktuasi harga yang sangat besar di pasar. Kondisi ini terjadi dalam satu tahun terakhir. Harganya merangkak jauh dan bahkan sangat menguntungkan para trader.
Faktor volatility ini sering dimanfaatkan trader senior dalam mencari keuntungan. Mereka membeli saat harga murah dan menjual saat harga tinggi. Memang tidak semua pihak bisa membaca perubahan harga tersebut. Namun para trader andal bisa membaca perubahan pasar sedang tinggi dan lesu untuk proses menjual dan membeli digital aset. Jelas keuntungannya sangat besar khususnya jeli membaca pasar.
3. Arbitrase
Kata-kata ini mungkin sering Anda dengan khususnya pada sengketa peradilan. Namun nyata kata-kata arbitrase juga sering digunakan dalam bidang ekonomi. Merujuk pada pembelian dan penjualan secara simultan atas barang yang sama di dalam dua pasar berbeda dengan tujuan mencari laba dari selisih harga.
Di dunia digital aset sering terjadi selisih harga tipis setiap digital aset. Untuk bisa mendapatkan untung (laba). Para pembeli yang jeli akan melakukan perbandingan harga setiap digital aset mana yang dijual paling murah dan membelinya. Kemudian menjualnya dengan selisih harga tipis tersebut.
Sebagai contoh sederhana Indodax menjual Bitcoin dengan harga $6.505 sedangkan di Coinbase atau binance menjualnya dengan harga lebih murah yaitu $6.500. Selisih harga ini bisa menghasilkan keuntungan dari hasil penjualan kembali. Mereka yang sering melakukan cara tersebut adalah para arbitrageurs.
Baca Juga: Yuk Ketahui Istilah Penting Dunia Kripto (Part 2)
4. Order Book
Kata-kata ini sering diucapkan pada daftar harga jual dan harga beli yang tersedia saat ini. Apakah harga saat ini sedang turun atau malah sedang naik. Itulah alasan mengapa Order Book punya dua bagian seperti market jual dan market beli.
Pada market jual berisi tentang daftar harga aset yang dijual lengkap dengan jumlah aset digital antrean serta harga yang diminta. Kemudian pada market beli berisi daftar permintaan pembelian aset digital lengkap pada sebuah marketplace dengan jumlah antrean serta harga yang ditawarkan.
5. Market Maker
Pada konsep ini, para trader yang melakukan kegiatan pembelian atau penjualan dengan mengajukan penawaran harga sendiri yang belum tertera pada Order Book. Caranya dengan menggunakan metode limit (terbatas).
Keuntungannya ia dapatkan saat aset yang dijual atau dibeli tereksekusi oleh pembeli/penjual lainnya. Para trader yang melakukan market maker akan bebas dari potongan biaya karena konsep yang ia lakukan tersebut.
6. Market Taker
Beda halnya dengan Market Maker, para Market Taker adalah pihak yang mendapatkan digital aset yang ia beli sesuai dengan yang tertera pada Order Book. Mereka yang menggunakan cara ini biasanya membeli atau menjual menggunakan cara instan tanpa harus menunggu keputusan harga dari Order Book.
Keuntungan yang didapatkan adalah Anda bisa menjual atau membeli digital aset tanpa harus menunggu order karena sudah terlebih dahulu harga ditentukan oleh Market Maker
7. Zero Confirmation Transaction
Isilah ini sering merujuk pada keadaan mercant memberikan barang atau jasanya terlebih dahulu sebelum proses transaksi terkonfirmasi. Pada kasus ini sering berisiko karena rentan pada Double Spending (transaksi tertunda) sehingga transaksi memiliki potensi gagal terkonfirmasi.
Dalam mengatasi masalah tersebut, sejumlah exchanger memiliki peraturan yang ketat. Umumnya ada 1-6 konfirmasi yang harus diselesaikan pada setiap transaksi dan deposit pada akun exchange tersebut.
Tak mengherankan sering terjadi keterlambatan transaksi dan waktu tunggu untuk proses transaksi. Banyak digital aset dan penyedianya mengalami hal tersebut dan pastinya Anda harus menyelesai konfirmasi yang dianjurkan agar proses transaksi cepat diproses.
Itulah sejumlah istilah penting yang ada di dunia digital aset dan pastinya akan akrab dengan Anda. Semoga menambah informasi dan silakan komentarnya.
Have a Nice Day
Berarti sekarang mata uang crypto lagi dumping ya Bal. Semoga tahun depan jumping ya Bal 😊
Iya lagi dumping dan bearish. Semoga saja bisa kembali bullish (naik) kembali.
Halo @iqbalsweden, postinganmu semakin bagus! Garuda telah memberi penghargaan dengan voting 100 %. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan Garuda menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!
Hai.. terima kasih kembali atas upvotenya.
Arbitrase tidak termasuk dalam ranah peradilan. Sebab arbitrase adalah bagian dari Alternative Dispute Resolution, penyelesaian sengketa non-litigasi (di luar peradilan). Mekanisme ini adalah bagian dari hukum perdata. CMIIW.
Kontennya padat dan sungguh bermanfaat bagiku yang awam soal cryptocurrency. Saleum meuturi.
Terima kasih koreksinya
Sama-Sama, Ngon. Terimakasih juga sudah memberiku pengetahuan baru.