Media class Bloomberg also took part in discussing about bitcoin phenomenon. Why do foreigners love bitcoin? Check out the reviews below.
1. Facilitate payment
For some countries like China, it is difficult to spend their renminbi money abroad because of the policies of the Chinese government itself. It is intended that the occurrence of capital outflow can be prevented. But for the people themselves, it could be a problem for those traveling abroad. Cryptocurrency does not have any monetary policy restrictions from any country, so it is simpler to travel abroad. Using bitcoin does not require physical transactions, making it easier for customers to transact. Compared to currency where you have to change your rupiah currency in money changer first, then cryptocurrency is more reliable.
2. Slowing of bitcoin growth
The 'mined' system is essentially arranged in such a way that the longer the digital money acquired the more difficult it becomes. For cryptocurrencies such as bitcoin, of course, it can keep its value, because the demand for this digital currency will remain in existence for merchants who want to use bitcoin as a means of payment.
3. The more accepted the global community
As mentioned earlier, bitcoin has been accepted as a means of payment. If cryptocurrency continues to be used to purchase real goods and services, then the demand for this digital currency will continue to be maintained.
4. Very easy opening of accounts
Unlike a bank account that is complicated enough to register, opening an account to accommodate cryptocurrency is very easy. Even the currency of Mrai requires only active telegram medsos. As for bitcoin, each website provides different and more complicated conditions, but it's still not as difficult and as inconvenient as registering an account at a bank.
But with all that ease, you should be careful of the use of cryptocurrency as a means of payment.
Versi Bahasa Indonesia
Media sekelas Bloomberg juga turut membahas fenomena bitcoin. Mengapa orang asing mencintai bitcoin? Lihat ulasannya di bawah ini.
1. Memfasilitasi pembayaran
Bagi beberapa negara seperti China, sulit mengeluarkan uang renminbi mereka di luar negeri karena kebijakan pemerintah China sendiri. Hal ini dimaksudkan agar terjadinya capital outflow bisa dicegah. Tapi bagi masyarakat sendiri, itu bisa menjadi masalah bagi mereka yang bepergian ke luar negeri. Cryptocurrency tidak memiliki batasan kebijakan moneter dari negara manapun, jadi lebih mudah melakukan perjalanan ke luar negeri. Menggunakan bitcoin tidak memerlukan transaksi fisik, sehingga memudahkan pelanggan bertransaksi. Dibandingkan dengan mata uang dimana Anda harus mengubah mata uang rupiah Anda di money changer terlebih dahulu, maka cryptocurrency lebih dapat diandalkan.
2. Perlambatan pertumbuhan bitcoin
Sistem 'ditambang' pada dasarnya diatur sedemikian rupa sehingga semakin banyak uang digital yang didapat semakin sulit jadinya. Untuk cryptocurrencies seperti bitcoin, tentu saja, dapat menyimpan nilainya, karena permintaan untuk mata uang digital ini akan tetap eksis untuk pedagang yang ingin menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran.
3. Semakin diterima masyarakat global
Seperti disebutkan sebelumnya, bitcoin telah diterima sebagai alat pembayaran. Jika kriptocurrency terus digunakan untuk membeli barang dan jasa riil, maka permintaan akan mata uang digital ini akan terus terjaga.
4. Pembukaan akun yang sangat mudah
Tidak seperti rekening bank yang cukup rumit untuk mendaftar, membuka rekening untuk mengakomodasi kripto sangat mudah. Bahkan mata uang Mrai hanya membutuhkan medegrasi telegram yang aktif. Sedangkan untuk bitcoin, setiap situs web menyediakan kondisi yang berbeda dan rumit, namun tetap tidak sesulit dan tidak merepotkan mendaftarkan akun di bank.
Tapi dengan segala kemudahan itu, Anda harus berhati-hati dalam penggunaan kriptocurrency sebagai alat pembayaran.
Bitcoin of nothing will return to nothingness.
Bitcoin oh bitcoin
Menjanjikan keuntungan tp bukan bkn dlm bentuk uang yg real